Sosialisasi “Presentasi Hasil Pengolahan Singkong Menjadi Tepung MOCAF” telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Februari 2023. Kegiatan ini merupakan program kerja utama dari KKN UNS Kelompok 90 yang dilaksanakan di Balai Desa Sedayu yang di mulai pukul 10.00 hingga WIB hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh ibu-ibu Pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT).
Rangkaian acara Sosialisasi “Presentasi Hasil Pengolahan Singkong Menjadi Tepung MOCAF” diawali dengan pembukaan dan pembacaan susunan acara oleh MC. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dimulai dari Fatchan Nur Achyani selaku Ketua KKN UNS Kelompok 90, Ibu Tutik Anjani selaku Ketua KWT “Manunggal”, Ibu Etik Khusnu Sa’adah selaku Pembina Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Bapak Sunarso selaku Kepala Desa Sedayu. Lalu dilanjutkan oleh penyampaian materi yang dilakukan oleh Intan Septiya, mahasiswa jurusan Teknik Kimia UNS dari kelompok KKN UNS 90, materi yang disampaikan yaitu “Presentasi Hasil Pengolahan Singkong Menjadi Tepung MOCAF” mengenai penjelasan tentang MOCAF, proses pembuatan, hasil produk, dan manfaat.
Kemudian masuk sesi inti yaitu pemaparan materi mengenai tepung mocaf dan proses pembuatannya. Pada sesi penjelasan hasil produk, para peserta acara diberikan hasil produk berupa Tepung MOCAF sebagai bukti bahwa telah dilakukan pengolahan dari singkong menjadi Tepung MOCAF yang dimulai dari 6 – 17 Februari 2023 meliputi proses pemilihan singkong, pengupasan, pencucian, pemotongan singkong, perendaman dengan air dan enzim selama 2 hari, pemerasan rendaman singkong, penjemuran, penggilingan menjadi tepung, dan pengayakan hingga produk jadi.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, antusiasme para peserta saat mengikuti acara ini dapat terlihat saat sesi ini berlangsung. Dengan adanya Sosialisasi “Presentasi Hasil Pengolahan Singkong Menjadi Tepung MOCAF” sebagai program kerja utama KKN UNS Kelompok 90 diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan edukasi terutama bagi Kelompok Wanita Tani tentang proses pembuatan Tepung MOCAF sebagai salah satu potensi pertanian di Desa Sedayu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H