Mohon tunggu...
Muhammad Bintang
Muhammad Bintang Mohon Tunggu... -

Salah satu mahasiswa Sastra Indonesia UNS. NIM C0211025.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buletin Katarsis Sebuah Gebrakan Baru untuk Sastra Indonesia UNS

1 Januari 2014   20:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(gambar: isue buletin Katarsis)

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Indonesia UNS mempunyai gagasan untuk menerbitkan sebuah buletin berjudul Katarsis. Gagasan tersebut didukung semua pihak terkecuali dosen. Bukan berarti dosen tidak setuju dengan gagasan ini, tetapi belum ada mahasiswa yang memberitahu dosen perihal ini. Alasannya adalah buletin katarsis didedikasikan sebagai kejutan untuk para dosen. “Ini adalah sebuah gebrakan baru yang diciptakan dari tangan-tangan mahasiswa Sastra Indonesia. Kami ingin membuktikan bahwa kami mampu menunjukan sebuah perubahan,” tutur Rahadyan Febri selaku ketua HMJ Sastra Indonesia.

1388584250427159528
1388584250427159528
(gambar: Rahadyan Febri ketua HMJ Sastra Indonesia)

Pemilihan nama Katarsis sebagai nama buletin terinspirasi dari bahasa Yunani yaitu catharsis yang artinya “penyucian” diri. Terdapat tiga alasan mengapa tim redaksi Katarsis memilih nama tersebut. “Pertama, salah satu cara untuk “menyucikan” jiwa adalah dengan melalui sastra. Kedua, sebagai simbol bahwa jurusan Sastra Indonesia akan lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya. Ketiga, diharapkan pembaca akan kembali refresh otaknya setelah membaca buletin ini,” ujar Meldi Oktaviana Sakti, editor buletin Katarsis.

Harapan dimunculkannya buletin ini agar mahasiswa khususnya jurusan sastra Indonesia lebih kreatif, inovatif, dan imajinatif dalam menciptakan sebuah karya. Menurut Meldi, Katarsis adalah suatu media untuk menampun ekspresi dan aspirasi mahasiswa yang diwujudka dalam sebuah tulisan.

Selain buletin Katarsis, gebrakan lain muncul dari kegiatan-kegiatan yang direncanakan HMJ sastra Indonesia, antara lain adalah Pekan Olahraga antar Tingkat (Poranti), diskusi ilmiah, study banding ke universitas lain, apresiasi sastra, mengenang W.S Rendra, dan Study Alternatif dan Ajang Kreatifitas (SAJAK).

Sebelumnya, HMJ sastra Indonesia juga sudah menerbitkan Majalah Internet Sastra Indonesia (Marsindo). Majalah tersebut dibuat dalam bentuk wordpress yang berisi artikel, berita, opini, cerpen, puisi, esai, foto menarik, dan komik. Marsindo telah mendapat dukungan dari para dosen untuk tetap dilanjutkan dan terus menciptakan perubahan yang lebih baik. Karena dukungan inilah HMJ semakin percaya diri untuk menerbitkan buletin Katarsis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun