Seorang Pria Paruh Baya Tidak Memiliki GPS Untuk Mencari Mencari Masjid Terdekat, Mahasiswa ini Berinovasi Membuat Peta Sarana Pelayanan Umum

Kemusu, Boyolali (12/7/2023)- Salah satu sarana penunjang kegiatan masyarakat sehari-hari yang dibutuhkan adalah sarana dan prasarana. Artinya, fasilitas atau sarana dan prasarana memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Di Desa Kemusu ini terdapat sarana prasarana yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh warga Desa Kemusu dan sekitarnya. Sarana dan prasarana tersebut terdiri dari berbagai aspek yang dibutuhkan masyarakat. Seperti aspek keagamaan terdapat masjid dan Mushola, aspek pendidikan dari Paud hingga SD, Kantor Desa serta Pasar. Namun permasalahan muncul karena kurangnya kepahaman atau ketidaktahuan masyarakat sekitar terhadap fasilitas atau sarana prasarana umum yang tersedia. Masyarakat dari dalam maupun dari luar kebingunan di mana mereka harus mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan hingga harus pergi ke desa atau wilayah lain, yang bisa dikatakan dari segi jarak malah lebih jauh dari sarana prasarana yang ada di desa mereka sendiri.

whatsapp-image-2023-02-07-at-11-37-25-63e8eac508a8b551763d7493.jpeg

Dalam upaya penyelesaian atas permasalahan tersebut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro Periode 2022/2023 Muhammad Bagas Yunianto melalui salah satu program kerjanya membuat Peta Persebaran Sarana Pelayanan Umum Desa Kemusu. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui dan mengakses sarana prasarana umum yang ada. Pada peta ini terdapat batas-batas administratif Desa Kemusu dengan desa lain, yang tentunya dapat memberikan pengetahuan dan informasi bagi seluruh warga tentang batas-batas administratif Desa Kemusu.

Penyerahan Peta Persebaran Sarana Pelayanan Umum dilakukan pada Selasa, 7 Februari 2023 kepada Kepala Desa Kemusu. Harapan kami dengan adanya Peta Persebaran Sarana Pelayanan Umum ini dapat meningkatkan pemahaman bagi seluruh warga Desa Kemusu terkait sarana pelayanan umum yang tersedia di desa sehingga masyarakat dapat mengakses dan menggunakannya dengan efektif sesuai kebutuhan sehari-hari.