Mohon tunggu...
Muhammad Azzam Solaahuddin
Muhammad Azzam Solaahuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Political Science - UIN Jakarta

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Sosialisme Islam Tjokroaminoto dan Upaya Menghadapi Permasalahan di Indonesia Saat ini

17 Juni 2023   15:05 Diperbarui: 17 Juni 2023   15:11 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://www.republika.id/posts/32021/hos-tjokroaminoto-orator-dan-penggerak-perubahan

Tjokroaminoto merupaan seorang pahlawan nasional karena ia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia lahir pada tanggal 16 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur. Ayahanya adalah R.M. Tjokroaminoto. Pada awal karirnya, ia menjadi juru tulis Patih di Ngawi setelah lulus dari sekolah Opleiding School Voor Inlandche Ambtenaren (OSVIA). 

Sebenarnya Tjokroaminoto memiliki nama asli Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Pada tahun 1912, Tjokroaminoto mendirikan organisasi Sarekat Islam (SI) yang sebelumnya dikenal dengan Serikat Dagang Islam (SDI) dan kemudian terpilih menjadi ketua. SDI sendiri didirikan oleh Haji Samanhudi. Tjokroaminoto membentuk organisasi pembaharuan bukan tanpa alasan, sebab organisasi tidak hanya bangkit dalam anggota ekonomi, melainkan juga dalam anggota lain terutama pada anggota politik. Tetapi di kongres yang diadakan pada 1913 Januari.

Tjokroaminoto mencetuskan bahwa SI bukanlah organisasi politik, melainkan untuk meningkatkan perdagangan antarbangsa Indonesia dan membantu anggotanya yang mengalami kesusahan ekonomi serta mengembangkan kehidupan religius. 

Jika kita melihat pemikiran Tjokroaminoto, ia memiliki pemikiran yang ideal untuk Indonesia pada saat itu yaitu tentang sosialisme islam. Dimana pemikirannya menjadi menarik karena dia menghubungkan dua basis ideologi besar, yaitu islam dan sosialisme. Lantas bagaimana jika pemikiran Tjokroaminoto tentang sosialisme islam diterapkan di Indonesia pada saat ini, apakah memiliki relevansi yang baik atau justru memperburuk keadaan.Sebelum membahas lebih jauh mengenai hubungan antara sosialisme islam dengan Indonesia pada saat ini, alangkah baiknya jika kita melihat suatu permasalahan negara dan apa yang menjadi faktor penting di dalamnya.

Kita semua mungkin sama-sama sepakat bahwa permasalahan yang biasa terjadi pada suatu negara adalah tentang kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial ini terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas atas atau kaya dan kelas bawah atau miskin. Hal ini tentu tidak bisa terus dibiarkan untuk terjadi dalam waktu yang terus menerus.

Karena besar kemungkinan akan menyebabkan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat dan negara. Oleh sebab itu, negara menjadi penengah antara kedua kelas sosial tersebut, agar kedua kelas ini dapat mendapatkan sesuatu atau hak yang sama sebagai warga negara. Jika ada warga kelas bawah yang ingin menjadi kelas atas akan sangat sulit, karena orientasi kelas bawah akan selalu mengejar materi dalam hidupnya agar menjadi kelas atas. Dan memungkinkan orang yang terlalu fokus dalam mengejar dunia akan secara sadar atau tidak sadar meninggalkan nilai-nilai agama.

Permasalahan ini yang sebenarnya ingin dihapuskan oleh Tjokroaminoto, karena konsep-konsep yang telah berkembang dan ada pada saat ini ridak bisa menghapus kesenjangan sosial, sekalipun bisa maka nilai-nilai agama akan ditinggalkan. Oleh karenanya Tjokroaminoto ingin menawarkan sebuah konsep yang "win-win solution", dimana dalam konsep ini selain menghilangkan adanya kesenjangan sosial, juga menghidupkan kembali nilai-nilai agama dalam ajaran sehari-hari yang bersandarkan pada agama. Dan dalam agama islam mempunyai dasar Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Jika kita melihat realitas yang ada di Indonesia pada saat ini adalah adanya ketimpangan sosial yang begitu jelas terlihat. Hal ini disampaikan dengan jelas oleh Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto. Menurutnya perbedaan anatara yang miskin dan kaya jauh sekali bedanya, bahkan Indonesia berada pada urutan ke 4 di dunia dengan tingkat ketimpangan sosial tertinggi setelah Russia, India, dan Thailand. Bambang Widianto juga menyebutkan bahwa satu persen orang di Indonesia menguasai 50% aset nasional. 

Selain itu, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, yaitu Jusuf Kalla juga pernah mengatakan bahwa jika ada jika ada 10 orang kaya, 9 orang bukan muslim, jika ada 10 orang miskin, 9 orang muslim. Jika melihat populasi islam pada saat ini di Indonesia bahwa sebanyak 86,7% masyaraktnya beragama islam. Ini menjadi suatu hal yang ironis, bagaimana mungkin masyarakat di Indonesia yang mayoritasnya beragama islam,  tetapi dalam hal kemiskinan menjadi mayoritas juga.

Dua permasalahan besar di Indonesia pada saat ini yang harus diberantas. Jika kita berandai-andai bahwa sosialisme islam diterapkan di Indonesia pada saat ini akan bisa berdampak lebih baik bagi masyarakat di Indonesia dengan mengkesampingkan faktor lainnya. Karena baik ideologi sosialisme dan islam tidak memperbolehkan adanya ketimpangan, manusia itu harus setara, dan tidak ada perbedaan di dalamnya. Selain itu, dalam islam juga telah diatur bagaimana sistem ekonomi dapat berjalan.

Oleh karenanya, penulis memiliki kesimpulan bahwa sistem sosialisme islam memiliki relevansinya terhadap permasalahan yang ada di Indonesia. Ada kemungkinan jika diterapkan pada saat ini dapat menemukan titik terang untuk menghadapi permasalahan yang ada di Indonesia pada saat terutama dalam bidang ekonomi. Meskipun ada juga permalahan jika sistem sosialisme islam ini diterapkan di Indonesia, karena dalam sistem sosialisme islam ala Tjokroaminoto menekankan bahwa sistem dalam negara harus menggunakan islam sebagai dasarnya. Hal ini mungkin membuat banyak masyarakat di Indonesia tidak setuju, karena begitu majemuknya masyarajat di Indonesia pada saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun