Kepemimpinan politik adalah kunci sukses suatu negara atau bangsa dalam mencapai kemajuan dan stabilitas yang berkelanjutan. Kepemimpinan politik yang baik adalah sosok yang mampu memimpin negara dengan visi dan misi yang jelas, serta mampu membawa rakyatnya menuju kemajuan dan kesejahteraan. Salah satu model kepemimpinan politik yang efektif adalah dengan memanfaatkan prinsip polarisasi integralistik. Polarisasi integralistik merupakan prinsip yang mengedepankan harmonisasi dan integrasi antara kepentingan politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Polarisasi integralistik mengutamakan keselarasan antara tiga dimensi kehidupan, yaitu dimensi manusia sebagai makhluk individu, dimensi masyarakat sebagai kelompok yang saling mendukung dan bergantung, serta dimensi lingkungan yang menyediakan sumber daya alam dan kehidupan. Dengan demikian, kepemimpinan politik yang berlandaskan pada prinsip polarisasi integralistik harus mampu memperhatikan dan memenuhi kebutuhan semua dimensi tersebut.
Negara yang memiliki kepemimpinan politik yang mendukung polarisasi integralistik memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan negara yang tidak mendukung. Negara dengan kepemimpinan politik yang mendukung polarisasi integralistik memiliki rakyat yang sejahtera, lingkungan yang sehat, dan pemerintahan yang stabil serta transparan. Hal ini terjadi karena kepemimpinan politik yang mendukung polarisasi integralistik bisa melihat segala sesuatu secara utuh dan menyeimbangkan antara kebutuhan manusia, kebutuhan lingkungan, dan kebutuhan sosial. Sebagai contoh, Indonesia memiliki acara tahunan yang memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang menerapkan prinsip polarisasi integralistik dalam kepemimpinannya, yaitu penghargaan Adipura. Adipura diberikan kepada kota atau kabupaten yang memiliki pelayanan publik yang baik, lingkungan yang sehat, serta masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan politik yang mengedepankan polarisasi integralistik sangat penting dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Namun demikian, untuk menerapkan kepemimpinan politik yang mengedepankan polarisasi integralistik bukanlah hal yang mudah. Diperlukan pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas serta mampu memperhatikan semua dimensi kehidupan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, dibutuhkan juga dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk dukungan dari media massa untuk memperkenalkan pentingnya prinsip polarisasi integralistik dalam kepemimpinan politik. Kesimpulannya, kepemimpinan politik yang berlandaskan pada prinsip polarisasi integralistik sangat penting dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Prinsip ini mengedepankan harmonisasi dan integrasi antara kepentingan politik, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Indonesia sebagai salah satu negara yang menganugerahkan penghargaan bagi kota atau kabupaten yang berhasil menerapkan prinsip polarisasi integralistik dalam kepemimpinannya, menunjukkan bahwa prinsip ini dapat memberi manfaat nyata bagi rakyat dan lingkungan. Oleh karena itu, kita membutuhkan pemimpin yang memiliki visi jangka panjang, kuat, dan berkomitmen tinggi dalam menerapkan prinsip polarisasi integralistik dalam kepemimpinannya. Â Hal ini akan membawa kemakmuran dan kemajuan bagi bangsa dan negara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
