Sajak-Sajak Cinta

Cinta

Sayup kudengar detak jantungmu mengaum

Auman dahsyat

Merembet menggerogoti jantungku

Jantung ini juga mengaum

Memanggil nama anggunmu

Kulihat bibirmu begitu seksi

Ingin kuterkam

dan langsung kulahap

Aku takan bisa seperti itu

Gigimu bahkan serapi biji mentimun

Tak ada kotoran

Bahkan cela yang mengganggu mataku

Putih sebersih susu

Bola matamu berkilau

Menyilaukan pandangku

Begitu berkaca

Sampai terlihat mataku yang tengah memperhatikanmu

Purwokerto, 23 Maret 2022

Bingung

Apakah aku salah jika mencintaimu?

Apakah aku tidak tepat untuk dirimu?

Apakah aku harus memilikimu?

Apakah aku kurang meyakinkan dirimu?

Apakah aku bukan tipikalmu?

Apakah aku benar-benar mencintaimu?

Apakah aku bisa meyakinkan dirimu?

Apakah aku tak bisa berpaling darimu?

Apakah aku harus membelikanmu berlian agar mau?

Apakah aku harus menjadi romeo agar kau mau?

Apakah kau tidak mencintaku?

Apakah kau yakin diriku tidak cocok untukmu?

Apakah kau mau menerimaku?

Apakah kau tidak yakin dengan diriku?

Apakah kau tidak ingin membangun mahligai rumah tangga bersamaku?

Ah, inikah yang dinamakan cinta?

Aku tidak yakin 

Aku tidak tahu apakah ini benar-benar yang dinamakan cinta?

Aku hanya tahu ini cinta dari orang-orang dekat

Ah, aku tak peduli

Purwokerto, 23 Maret 2022