Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Aziz
Muhammad Ridwan Aziz Mohon Tunggu... Guru - Flexible Realist

Saat libur, aku sering berencana bersih-bersih rumah atau bikin kerajinan tangan untuk anak dari YouTube, tapi malah asyik rebahan seharian nonton anime.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketika Kipas Jadi Stand-Up Comedian

5 Desember 2024   13:01 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kipas Angin (Sumber: Dok. Pribadi/Canva)

Hari itu aku masuk ke kelas XII yang baru. Meskipun sudah dua tahun mengajar kelas XII, ini pertama kalinya aku masuk ke ruang kelas ini. Sepertinya siswa juga baru pertama kali masuk, maklum, baru liburan kenaikan kelas. Jadi semuanya terasa segar, termasuk suasana kelas baru ini.

Seperti biasa, aku membuka pertemuan dengan salam, "Assalamu'alaikum wr wb, selamat pagi semuanya. Baru pertama kali ya kita bertemu?"

Salah satu siswa langsung menjawab, "Iya, Pak. Sesi ini perkenalan aja ya!"

Aku tersenyum, "Betul, Bapak memang rencanakan untuk perkenalan dulu."

Namun, sebelum aku sempat melanjutkan, dari bangku belakang terdengar teriakan, "Pak, panas nih! Hidupin kipas ya!"

Aku mengangguk, "Ya, silakan."

Seorang siswa pun bangkit dengan penuh semangat menuju saklar kipas. "Krek... krek..." suara khas saklar model putar pun terdengar. Tak lama kemudian, kipas-kipas di langit-langit mulai berputar, menyebarkan angin sejuk ke seluruh ruangan.

Tapi, tiba-tiba seorang siswa dari barisan tengah berteriak, "Pak, itu ada kipas aneh! Baling-balingnya nggak muter, cuma goyang-goyang aja!"

Suara siswa itu membuat seisi kelas menoleh ke arah kipas yang dimaksud. Dan benar saja, kipas itu bukan berputar seperti kipas pada umumnya, melainkan hanya bergoyang-goyang ke kiri dan ke kanan seperti sedang mengikuti irama musik.

Sontak seluruh kelas pecah dalam tawa. "Hahaha, Pak, kipasnya joget tuh!" teriak siswa lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun