Ketimpangan sosial adalah isu yang sering ditemui di masyarakat, termasuk dalam lingkungan sekolah. Untuk mengenali dampak ketimpangan sosial terhadap pendidikan, siswa sendiri dapat melakukan riset sederhana dengan melibatkan temannya sendiri di sekolah. Riset ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kondisi ekonomi keluarga dan keinginan siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Teknis Pelaksanaan Riset
#01 Persiapan Instrumen Penelitian
Buat instrumen angket yang terdiri dari dua bagian utama:
Pertanyaan hanya mencakup pekerjaan orang tua dan pendapatan keluarga.
- Keinginan Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Pertanyaan mencakup motivasi dan hambatan lanjut ke perguruan tinggi.
#02 Distribusi Angket
Angket dibagikan kepada seluruh siswa di setiap kelas. Pastikan responden memahami bahwa jawaban mereka bersifat rahasia dan tidak mempengaruhi penilaian mereka di sekolah.
#03 Pengumpulan dan Analisis Data
- Kumpulkan angket yang telah diisi.
- Kelompokkan data berdasarkan kondisi ekonomi keluarga.
- Analisis hubungan antara tingkat ekonomi keluarga dengan keinginan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Untuk membantu melakukan pengumpulan dan analisis data, silakan unduh file Dokumen Petunjuk Teknis Proyek Riset dan periksa pada bagian lampiran. Â
#04 Interpretasi dan Penyimpulan
- Identifikasi rasio keinginan lanjut perguruan tinggi keluarga penghasilan tinggi dan rendah, indeks Gini, dan pola ketimpangan sosial, seperti rendahnya minat siswa dari keluarga berpenghasilan rendah untuk melanjutkan kuliah.
- Temukan faktor pendukung atau penghambat yang relevan.
#05 Diskusi dan Tindak Lanjut
Hasil riset dipresentasikan untuk membahas solusi, seperti pemberian beasiswa, program motivasi, atau pendampingan karier.
Dilansir pada laman P2DPT (2024) tentang Pentingnya Riset dan Penelitian di Dunia Akademik, manfaat riset meliputi:
- Menghasilkan pengetahuan baru dan mendorong inovasi
- Penyelesaian masalahÂ
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pengalaman praktis kepada peserta didik
- Mengembangkan keterampilan dan mengasah kemampuan analitis serta berpikir kritis
- Menyediakan data dan bukti yang diperlukan untuk membuat kebijakan dan keputusan yang lebih baik di berbagai sektorÂ
Selanjutnya, manfaat penting lainnya dari kegiatan riset terkait masalah ketimpangan sosial ini adalahÂ
- Kesadaran Sosial: Siswa memahami bagaimana kondisi ekonomi mempengaruhi pendidikan.
- Data Empiris: Sekolah memiliki data konkret untuk merancang program yang mendukung pemerataan pendidikan.
- Keterlibatan Siswa: Melibatkan siswa dalam riset meningkatkan pemahaman mereka tentang isu sosial.
Riset sederhana ini juga tidak hanya membantu siswa memahami ketimpangan sosial, tetapi juga menciptakan langkah nyata untuk mengurangi dampaknya dan mendukung temannya sendiri dalam meraih pendidikan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H