Mohon tunggu...
Muhammad Aziz
Muhammad Aziz Mohon Tunggu... Guru - Guru/Ketua Yayasan Pena Cerdas

Peminat filsafat, psikologi, pendidikan, sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegunaan Asam Folat dan Asam Sulfat

8 Desember 2023   07:22 Diperbarui: 8 Desember 2023   09:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kegunaan Asam Folat dan Asam Sulfat 

Asam Folat

Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9, adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah dan DNA. Asam folat juga diperlukan selama kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. Selain itu, asam folat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan mencegah anemia. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan yang cukup melalui makanan atau suplemen. Makanan kaya asam folat antara lain sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, jeruk, hati, dan sereal yang diperkaya. Jika mempertimbangkan suplemen asam folat, konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional kesehatan.

Asam Sulfat 

Asam sulfat memiliki beragam kegunaan dalam berbagai industri. Salah satu penggunaan utamanya adalah dalam produksi pupuk, di mana asam sulfat digunakan untuk menghasilkan pupuk fosfat super. Selain itu, asam sulfat juga digunakan dalam proses kimia untuk menghasilkan bahan kimia penting seperti asam klorida, deterjen, dan pewarna.

Di sektor industri, asam sulfat umumnya digunakan dalam proses pemurnian logam seperti tembaga dan seng. Selain itu, asam sulfat juga ditemukan dalam aki mobil sebagai elektrolit, yang berperan dalam menghasilkan arus listrik.

Dalam industri petrokimia, asam sulfat digunakan dalam proses pengolahan minyak bumi untuk menghasilkan bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia lainnya. Selain itu, asam sulfat juga digunakan dalam industri tekstil untuk mengatur pH dalam proses pewarnaan kain.

Selain kegunaannya dalam industri, asam sulfat juga digunakan dalam laboratorium kimia untuk analisis kuantitatif dan reaksi kimia. Sebagai zat yang sangat korosif, asam sulfat juga digunakan dalam industri pembersihan dan penjernihan.

Asam sulfat memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai industri dan proses manufaktur, serta berkontribusi secara signifikan dalam berbagai aplikasi yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Muhammad Aziz SH M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun