Mohon tunggu...
Muhammad Azam
Muhammad Azam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengunaan gawai terhadap kejiwaan pelajar

5 November 2024   08:26 Diperbarui: 5 November 2024   08:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak gawai terhadap pelajar adalah menganggu konsentrasi dan ketergantungan pada gawai. Tujuannya supaya para pelajar dapat mengetahui pengunaan gawai yang sesuai dengan batasnya.

Namun disamping itu, manusia telah memanfaatkan pula gawai sebagai alat untuk memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Contohnya pemanfaatan gawai pada dunia pendidikan sebagai media pembelajaran yang lebih inovatif dan seru untuk membangun semangat belajar para pelajar. Pembuatan video-video edukasi dan pembelajaran memudahkan para guru ntuk menjangkau pengajaran pada semua muridnya. Terdapat istilah cyber bullying yang sangat berbahaya. Tercatat beberapa kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia yang diakibatkan oleh cyber bullying. Pengaruh gawai pada era digitalisasi saat ini sudah tidak dapat kita hindari lagi. Gawai atau gadget menjadi barang yang tidak bisa lepas dari kegiatan sehari-hari mulai dari fungsinya sebagai alat komunikasi, pencarian berita, perantara untuk bersosialisasi dalam dunia maya hingga pemanfaatannya pada dunia pendidikan. Masalah Kesehatan Fisik: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik pelajar, seperti masalah mata, postur tubuh yang buruk, dan gangguan tidur. Ketergantungan pada Teknologi: Jika tidak diatur dengan baik, pelajar dapat menjadi sangat bergantung pada teknologi. Masalah Kesehatan Fisik: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik pelajar, seperti masalah mata, postur tubuh yang buruk, dan gangguan tidur. Ketergantungan pada Teknologi: Jika tidak diatur dengan baik, pelajar dapat menjadi sangat bergantung pada teknologi.Penggunaan gadget yang tidak teratur, maka dapat menyebabkan gejala penyakit mental. Terutama pada anak-anak remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Mulai dari depresi, peningkatan laju kecemasan, gangguan perhatian, bipolar, autisme dan gangguan mental lainnya.Penggunaan gawai dengan bijak dan cerdas sudah pasti aman dan mungkin saja pemanfaatan positifnya dapat merubah masa depan menjadi lebih baik.Penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial, yang bisa saja merusak generasi bangsa kedepannya.

Dan itu lah dampak dari gawai di masa sekarang. Semoga para pelajar bisa mempelajari dengan bijak soal permasalahan gawai ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun