Mohon tunggu...
Muhammad Asyam Jawaad
Muhammad Asyam Jawaad Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya yaitu memainkan video game

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ponpes Viral! Mengundang Banyak Kontroversi

5 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 5 Juni 2023   09:03 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terletak di Indramayu Jawa Barat akhir-akhir ini sedang naik daun. Bukan karena prestasi ataupun penghargaan  melainkan mengundang banyaknya kontroversi di media sosial. Ada yang membela meski salah, ada pula yang mengungkit kebenaran dari pondok tersebut.

Kontroversi yang ditimbulkan oleh pesantren ini cukup banyak membuat para netizen dan masyarakat geram, pasalnya salah satu masalah yang disebabkan pondok ini dimana ada seorang wanita yang saat pelaksanaan sholat ied ikut di barisan para pria dan posisi sholat ied seperti sedang baris-berbaris. Bahkan ada yang hanya terlihat duduk saja di kursi,  tetapi tidak ikut melakukan sholat tersebut.


Tidak hanya masyarakat dan netizen yang berkecimpung dalam pro dan kontra pondok pesantren ini para ustadz dan alumni pondok pun ikut menyertai dalam kontroversi yang lagi memanas saat ini. Salah satunya Ustad Abdul Somad yang mana beliau membahas tuntas kesesatan yang ada di pondok pesantren yang lagi viral di media sosial dan dijajaran masyarakat.

Tidak heran jika banyak masyarakat dari kalangan orangtua hingga para remaja di media sosial geram akan hal yang dilakukan oleh pondok pesantren al-zaytun ini. selain masalah sholat ied yang lagi memanas di media sosial adapula masalah lainnya yang baru baru ini populer, dimana para santri di ponpes Al-Zaytun ini diperbolehkan berzina akan tetapi diharuskan membayar 2 juta rupiah.

Bagaimana bisa Pondok Pesantren yang notabennya pusat pendidikan islam diperbolehkan untuk berzina dengan syarat membayar uang 2 juta rupiah. Sejatinya Pondok pesantren mengajarkan moral dan akhlak serta budi pekerti yang baik dan tidak melanggar aturan serta mengubah syariat yang telah ada di dalam alquran dan hadist.

Adapula isu yang menyatakan bahwasannya Pondok Pesantren Al-Zaytun ini menganut mazhab soekarno,padahal mazhab yang diketahui para umat muslim hanya ada 4 yaitu mazhab syafi'i,mazhab hambali,mazhab hanafi,dan mazhab hambali. dimana masing-masing negara ataupun umat muslim mengikuti salah satu dari ke empat mazhab tersebut.

Sungguh banyak sekali isu yang ada di pesantren ini,akan tetapi yang mengherankan yaitu jumlah santri yang ada di Pondok Pesantren ini tidaklah sedikit tetapi ribuan santri yang mendaftar dan menjadi bagian dalam Pondok Pesantren Al-Zaytun yang berada di Indramayu,Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun