Mohon tunggu...
MUHAMMAD ARYA GIBRAN
MUHAMMAD ARYA GIBRAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya senang mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Harmony of Faith and Culture: Navigating the Intersection of Politics and Islam

17 Juni 2024   08:38 Diperbarui: 17 Juni 2024   08:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

In conclusion, the intersection of politics and culture in Islam is a complex and multifaceted issue that requires careful consideration and nuanced understanding. The delicate balance between political and cultural values is crucial for the well-being of Muslim communities, and the concepts of the ummah, sharia, political Islam, globalization, modernization, ijma, maslaha, and adab provide a framework for understanding the importance of unity, cooperation, and respect in all interactions. By acknowledging and addressing these challenges, Muslim communities can work towards a more harmonious and inclusive society that balances political and cultural values.

Muhammad Arya Gibran_20230510199_J_AIK 2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun