Mohon tunggu...
Muhammad Arya Dipraja
Muhammad Arya Dipraja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pakuan

Seorang mahasiswa aktif di Universitas Pakuan Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Interaksi Sosial bagi Kesejahteraan Manusia

28 Desember 2024   22:58 Diperbarui: 7 Januari 2025   19:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi manfaat kerja sama (Sumber: unsplash.com/Akson)

Interaksi sosial merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendirian tanpa menjalin hubungan dengan orang lain. Interaksi sosial tidak hanya sekadar bertukar informasi atau berbicara, tetapi juga membangun hubungan emosional yang berdampak besar pada kesejahteraan fisik dan mental.

Artikel ini akan membahas bagaimana interaksi sosial memengaruhi kesejahteraan manusia, tantangan yang dihadapi dalam era modern, dan strategi untuk meningkatkan hubungan sosial di tengah perubahan zaman.

Pengertian dan Pentingnya Interaksi Sosial

Interaksi sosial didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antara individu atau kelompok yang melibatkan komunikasi dan perilaku tertentu. Teori sosiologi seperti Symbolic Interactionism (Blumer, 1969) menegaskan bahwa interaksi sosial menjadi dasar terbentuknya identitas dan peran sosial seseorang. Melalui interaksi sosial, manusia memperoleh dukungan emosional, rasa memiliki, dan validasi yang menjadi kunci kesejahteraan psikologis.

Dalam konteks kesejahteraan, interaksi sosial berperan dalam memperkuat kesehatan mental. Studi oleh Holt-Lunstad et al. (2017) menunjukkan bahwa isolasi sosial dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti depresi, hingga kematian dini. Sebaliknya, hubungan sosial yang positif terbukti mampu menurunkan tingkat stres dan memperbaiki kualitas hidup.

Interaksi sosial juga berfungsi sebagai mekanisme adaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan sosial. Misalnya, ketika seseorang menghadapi tantangan baru di tempat kerja atau pendidikan, dukungan dari teman dan keluarga dapat memberikan rasa percaya diri dan membantu mengurangi tekanan emosional. Dengan kata lain, interaksi sosial adalah landasan utama dalam membangun ketahanan diri.

Manfaat Interaksi Sosial bagi Kesejahteraan 

1. Kesehatan Mental

Interaksi sosial membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Saat seseorang memiliki teman atau keluarga yang mendukung, mereka cenderung lebih optimis dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Sebuah penelitian oleh House et al. (2020) menemukan bahwa interaksi sosial rutin dapat meningkatkan hormon kebahagiaan seperti serotonin dan oksitosin. 

Selain itu, interaksi sosial memberikan ruang bagi seseorang untuk berbagi perasaan dan pikiran. Dengan berbicara atau mencurahkan isi hati kepada orang lain, tekanan emosional yang dirasakan dapat berkurang. Ini mengurangi risiko masalah kesehatan mental yang sering kali muncul akibat menahan emosi atau merasa kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun