Mohon tunggu...
Muhammad Arya Arjuna
Muhammad Arya Arjuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis baru (Mahasiswa UMSU) Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Guru PAI Al-amjad

Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam tulisan ini🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandung Rindu

17 Februari 2022   13:24 Diperbarui: 17 Februari 2022   13:28 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin berhembus kencang
Menebar sayup-sayup kehidupan
Tatkala senja pun datang
Hati pun terasa kerindangan

Melodi rindu berdetak kencang
Diantara pelipur lara
Sungguh, aku butuh penawar hati
Untuk mengobati rasa rindu ini

Senandung rindu pun datang
Menyelimuti seluruh ruang
Bak alunan lagu
Yang terus menyeru

Kapan kita bisa bertemu
Untuk bercanda tawa bersama
Aku ingin seperti sediakala
Agar jiwa ini tidak termangu

Aku rindu...
Ayolah!
Selesaikan permasalahan ini
Agar hati ini tidak merintih

Aku tidak butuh hadiah
Aku juga tidak butuh uang
Yang aku butuhkan hanyalah kamu
Apakah engkau mengerti?

Jiwa ini tidak bisa terobati
Selain bertemu kembali
Seindah nya alunan lagu
Lebih indah senandung rindu.

*Medan, 17 Februari 2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun