Mohon tunggu...
Muhammad Arya Arjuna
Muhammad Arya Arjuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis baru (Mahasiswa UMSU) Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Guru PAI Al-amjad

Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam tulisan ini🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kejamnya Waktu Shubuh

2 Februari 2022   14:30 Diperbarui: 2 Februari 2022   14:30 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels.com

Embun pagi menyelimuti
Lembab jalan saat dilalui
Penopang hidup terus berganti
Tak terasa waktu menghampiri

Waktu ini sangatlah ringkas
Tidak terluka namun membekas
Sungguh, waktu ini membuat jenuh
Waktu itu adalah waktu Shubuh

Waktu itu sungguh mencekam
Karna banyak orang menjadi lalai
Membuat badan menjadi gemulai
Karna waktu yang kelam

Wahai saudaraku...
Walaupun waktu itu sungguh kejam
Namun kita harus paham 
Bahwa itu adalah perintah Allah
Marilah kita perbanyak beribadah

Wahai saudaraku...
Waktu itu telah datang
Membawa semangat untuk menerjang
Bukan ombak
Melainkan hidup yang terang

Wahai saudaraku...
Marilah laksanakan sholat
Walaupun terasa penat
Karna mata malas melihat
Diwaktu pagi yang keramat.

*Medan, 02 Februari 2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun