Embun pagi menyelimuti
Lembab jalan saat dilalui
Penopang hidup terus berganti
Tak terasa waktu menghampiri
Waktu ini sangatlah ringkas
Tidak terluka namun membekas
Sungguh, waktu ini membuat jenuh
Waktu itu adalah waktu Shubuh
Waktu itu sungguh mencekam
Karna banyak orang menjadi lalai
Membuat badan menjadi gemulai
Karna waktu yang kelam
Wahai saudaraku...
Walaupun waktu itu sungguh kejam
Namun kita harus paham
Bahwa itu adalah perintah Allah
Marilah kita perbanyak beribadah
Wahai saudaraku...
Waktu itu telah datang
Membawa semangat untuk menerjang
Bukan ombak
Melainkan hidup yang terang
Wahai saudaraku...
Marilah laksanakan sholat
Walaupun terasa penat
Karna mata malas melihat
Diwaktu pagi yang keramat.
*Medan, 02 Februari 2022*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H