Di bawah atap rumah
Tempat cinta membangun sarang
Aku menulis sajak tanah kering yang tabah di
peluk sedihnya semesta
Malam begitu sepi
Bulan dan bintang mengungkap sunyi nya
langitÂ
Hujan pun  kembali mengguyur, tak tahu
sebabnya?
Munkin ufuk telah redah melawan gelisahÂ
Atau malam mulai beranjak tua, sepertinya!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!