Oleh karena itu, semua orang harus membiasakan diri untuk mahir belajar dan bekerja dari rumah. Bukan hanya konektivitas internet, namun hubungan sosial juga tidak boleh dikesampingkan. Pola pikir yang egois harus disingkirkan karena hanya justru akan menyengsarakan diri sendiri, seperti beberapa oknum yang menimbun masker.
Pada dunia pendidikan, kegiatan belajar dari rumah justru tidak boleh menjadi alasan ketertinggalan, tapi justru sebaliknya. Kegiatan transfer ilmu pengetahuan harus tetap dilakukan dengan cara yang interaktif dan hendaknya dipersonalisasi sesuai kemampuan siswa. Hal ini tentu juga menjadi kesempatan untuk para guru untuk berinovasi mengembangkan metode pembelajaran baru.Â
Selain itu, interaksi dengan keluarga secara otomatis menjadi bagian dari pendidikan sekolah, sehingga orang tua memiliki pengaruh lebih besar daripada biasanya.
Bagaimanapun, memajukan pendidikan dan menjaga lingkungan adalah tugas bersama kita semua dari kalangan masyarakat, tenaga pendidik, orang tua, anak-anak, maupun pembuat kebijakan, bahkan peran jomblo pun sangat penting hehehe. Kitalah yang memilih di posisi manakah Indonesia pada balapan global ini setelah pandemi Covid-19 berakhir. Bagaimana menurut Anda?
