Mohon tunggu...
Muhammad Arjuna Renaldi
Muhammad Arjuna Renaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Fakultas Ilmu Keolahragaan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UNNES GIAT 9 Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi tentang DBD untuk Mencegah Panambahan Kasus Penyakit DBD di Desa Ngrapah

15 Agustus 2024   15:45 Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Ibu-Ibu Dusun Ngogak/dok. pri

Pada tanggal 14 juli 2024 mahasiswa UNNES giat 9 melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat tentang pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini berlangsung di dusun Ngogak Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

Kasus demam berdarah ini terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan jenis penyakit yang sangat serius karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena kondisi lingkungan yang kurang bersih dan banyak genangan air disekitar lingkungan.

Menurut Agnes selaku ketua pelaksana "agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran penyakit DBD dengan membersihkan tempat yang sering menjadi sarang nyamuk".

Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dan terjadi karena kondisi lingkungan yang kurang bersih. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang). 

1. Menguras, jentik nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih. salah satu cara untuk menghentikan siklus hidup nyamuk ini  yang perlu dilakukan adalah rajin menguras atau membersihkan tempat penampungan air, seperti bak mandi, drum air, atau toren air.
2. menutup, tempat atau barang yang bisa menjadi wadah genangan air juga sebaiknya ditutup untuk menghalangi nyamuk berkembang biak di dalamnya. Apabila yang bisa menjadi wadah penampungan air adalah barang-barang bekas yang sudah tidak lagi terpakai, sebaiknya buang atau kubur barang-barang tersebut.
3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Kata "Plus" yang dimaksud dalam "3M Plus" adalah langkah-langkah tambahan untuk memaksimalkan upaya pencegahan DBD, antara lain:

1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk ( Ikan Cupang)

2. Menggunakan obat anti nyamuk

3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

4. Gotong Royong membersihkan lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun