Mohon tunggu...
Muhammad Arif Pratama
Muhammad Arif Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta - Penerima Beasiswa Program 1000 Dai Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Optimis Hilangkan Pesimis

30 Mei 2023   21:51 Diperbarui: 30 Mei 2023   22:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita, adalah manusia yang selalu memiliki tujuan. Arah hidup yang selalu kita bayangkan, pada dasarnya timbul karena keinginan. Dengan tujuan hidup yang kita pegang, semua kemampuan dalam diri pasti akan berkembang.

Tujuan dalam hidup bisa jadi berupa cita-cita. Banyak dari kita yang se-dari kecil memiliki cita-cita yang sangat besar. Namun cita-cita tersebut berubah seiring berjalannya waktu mengikuti keadaan. Hingga pada saat dewasa, cita-cita yang baru akan muncul, ditambah dengan persiapan diri untuk mencapai cita-cita tersebut sebagai tujuan hidup.

Sebagai manusia, ada kalanya kita lelah dengan adanya masalah yang selalu hadir saat kita sedang mengejar tujuan. Tak sedikit orang yang berfikir pesimis hingga akhirnya membuatnya berbelok ke arah lain. Tak ada yang salah dengan mencari tujuan lain, namun tak semua harus menjadi kegagalan karena cara berfikir kita yang pesimis. Pesimis hanya menambah beban saat kita sedang mengejar tujuan, dan pada akhirnya kita menjadi tidak yakin bisa mencapai tujuan kita tersebut.

Dalam QS. Az-Zumar ayat 53 yg artinya :
"Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah."

Dari ayat tersebut menunjukkan bahwasannya kita jangan berputus asa. kita juga harus memiliki fikiran yang positif atau optimis. Dengan fikiran baik yang kita punya, bisa membuat kita lebih yakin akan tujuan kita dan merasa usaha yang kita lakukan pasti tidak akan sia-sia. Jagalah fikiran tersebut agar saat kita berhasil, kita bisa merasa puas dengan ekspetasi kita yang sesuai dengan realita.

Namun tak hanya optimis yang harus kita lakukan saat mengejar tujuan atau cita-cita, tapi kita juga harus bertawakal dan berikhtiar agar segala usaha dan perbuatan kita selalu dimudahkan oleh Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun