Drama korea atau lebih di kenal dengan drakor, telah menjadi fenomena mendunia dalam beberapa tahun belakangan ini. Tidak hanya sukses karena alur cerita dan genre yang menarik, drakor juga membawa pengaruh besar dalam dunia fashion yang ditampilkan oleh para aktor dan aktrisnya. Gaya berpakaian para karakter dalam drakor kini menjadi tren yang sangat diminati oleh anak muda. Pengaruh budaya korea dalam konteks fashion melalui drakor membuktikan bahwa korea selatan mampu menjadi pusat fashion mode.
Gen Z, yang lebih di kenal sebagai generasi digital dan sangat terbuka dalam perubahan, memanfaatkan tren fashion ini untuk tampil dengan style yang menarik di tengah arus fashion mainstream. Bagi banyak anak muda, mengenakan pakaian yang terinspirasi dari drakor bukan hanya sekedar mengikuti  tren, tetapi juga sebagai bentuk keterlibatan mereka  untuk lebih kreatif dalam mengekspresikan identitas diri, tetapi juga memengaruhi cara generasi muda dalam berpakaian dan berinteraksi dengan dunia fashion.
Lalu darimana saja Gen Z mendapatkan inspirasi gaya fashion drakor ? Â Â
Pertama style edgy pada drama My Name, gaya pakaian karakter pada series ini menawarkan tampilan yang tegas, berani, dan penuh karakter. Memadukan jaket kulit atau denim hitam dengan perpaduan style monokrom menghadirkan pilihan stylish dan klasik. Jaket kulit hitam memberi sentuhan biker (street style) ideal untuk yang ingin tampil tangguh. Sedangkan jaket denim hitam meski sedikit lebih casual tetap memberi kesan maskulin.
Untuk perpaduan yang lebih solid, jaket ini dapat dikenakan bersama kaos hitam polos atau turleneck. Pilihan celana yang yang mix adalah denim long sleeve maupun celana slim- fit yang menambah kesan tegas pada tubuh. Untuk bagian sepatu, terdapat beberapa pilihan seperti combat boots, docmart, dan sneaker hitam melengkapi tampilan dengan sempurna, Pilihan tersebut selaras dengan perpaduan tema edgy yang monokrom.
Berikutnya, jenis layering style yang paling sering ditampilkan di berbagai series drama korea, layering merupakan konsep perpaduan pakaian dengan beberapa lapis baju yang dikombinasikan dengan konsep minimalis serta bereksplorasi dengan warna dan desain. Pada setiap drakor kita dapat melihat atau sering menotice penggunaan konsep layering ini atau bahkan style ini paling sering sering digunakan. Biasanya karakter memakai kaos polos dasar (pakaian netral) sebagai dasar, dilapisi dengan kemeja, sweater, hodie, knitwear serta berbagai jenis outer dan jacket. Untuk bagian celana bisa menyesuaikan atasan seperti beberapa pilihan long pants, jeans pants, cargo pants dan slacks pants.
Misalnya pada drama start-up karakter Han Ji- pyeong yang di perankan Kim Seon- ho dikenal dengan gaya layering yang elegan namun tetap kasual.
Ji-pyeong sering terlihat dengan tampilan yang menggabungkan outer atau coat dengan turtleneck atau sweater tipis sebagai lapisan dalam. Penguatan style juga tergantung pada pilihan utama warna-warna netral atau mix and match warna. Untuk melengkapi gayanya, penggunaan sepatu loafers dan sneaker yang selaras dengan konsep layering.terakhir, gaya kasual di drama True Beauty karakter lim joo- kyung yang diperankan oleh Moon Ga- young tampil dengan gaya kasual feminim yang sederhana tetapi menarik.
Lim joo- kyung sering terlihat mengenakan knitwear dengan perpaduan layering disetiap lapisannya, yang memberikan kesan kasual namun tetap manis. Untuk menyeimbangkannya joo kyung sering memadukannya dengan rok lipit paduan ini memberikan antara atasan dan rok yang ramping, memberikan kesan feminim. Joo kyung banyak menggunakan warna-warna pastel dan netral yang memberikan kesan lembut dan fresh. Penggunaan sepatu seperti flat shoes,loafers dan sneakers casual. Sepatu jenis ini menambah aksen feminim sertakeseimbangan antara kenyamanan dan gaya yang selaras dengan pakaian.
Pengaruh besar drama korea terhadap gaya mode gen z menunjukkan bahwa fashion bukan Cuma soal mengikuti tren, tetapi juga cara mengekspresikan diri dan identitas. Dari gaya edgy yang kuat, layering yang minimalis dan tetap santai, sampai style kasual yang feminim. Setiap style ini memberi inspirasi yang bisa di sesuaikan pada kepribadian dan kenyamanan masing-masing, sebagai bentuk sisi kreatif mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H