Tiga gambar di atas adalah sebuah pelatihan menulis cerpen. Loh? Kok aneh-aneh gitu. Menulis kan pikiran yang bekerja. Banyak cara dan metode agar orang menemukan ini. Saya mencoba berbagi cerita ketiga mengajar menulis cerpen di sekolah di Kota Medan dan Binjai.Ini ceritanya;Â
"Ayo apa ini," tanya Pak Arifin kepada murid SD Negeri 026228 Binjai Timur mengawali pertemuan di kelas yang dihadiri 40 murid itu.
"Upin Ipin," sahut seorang siswa di sudut ruangan.
Â
"Tuyul," ucap siswa lagi.
"Kalau ini saya menjadi apa," Pak Arifin mengenakan sarung dan diletakkan di atas kepala.
"Inang-inang di pajak," ucap seorang murid.
"Mamak Gardam," ucapnya lagi.
Dialog pembuka itu serangkaian kegiatan ketika Pak Arifin, dosen FKIP UMSU ketika mengajar murid-murid SD.
Ketika itu, materi yang disampaikan bagaimana menulis cerpen yang gambang.