Mohon tunggu...
Muhammad Ariffandi
Muhammad Ariffandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memancing

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ekspor Briket Indonesia

15 Juni 2024   00:13 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:19 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gamhttps://www.instagram.com/p/CGWzS45lLKY/?igsh=MWtneDN5aGp0ZXp0dA==bar

Briket merupakan bahan bakar padat yang dibuat dari bahan baku seperti arang, tempurung kelapa, serbuk gergaji, dan limbah biomassa lainnya. Di Indonesia, briket arang tempurung kelapa sangat populer dan memiliki potensi besar untuk diekspor. Negara ini memiliki sumber daya alam melimpah, terutama kelapa, yang menjadikannya produsen potensial untuk briket berkualitas tinggi. Artikel ini akan membahas peluang dan tantangan ekspor briket Indonesia.

Potensi Pasar Ekspor Briket
Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil kelapa terbesar di dunia. Limbah tempurung kelapa yang melimpah dapat diolah menjadi briket arang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Potensi pasar ekspor briket Indonesia cukup besar, terutama ke negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Eropa, dan Timur Tengah yang membutuhkan bahan bakar ramah lingkungan untuk berbagai keperluan, termasuk pemanas dan bahan bakar barbeque.Ekspor briket dari Indonesia memberikan berbagai manfaat yang signifikan, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

1. Peningkatan Pendapatan Negara

Ekspor briket memberikan kontribusi yang signifikan terhadap devisa negara. Pendapatan dari ekspor ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor penting lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

2. Peningkatan Lapangan Kerja

Industri briket menciptakan banyak lapangan kerja di berbagai tahapan produksi, mulai dari pengumpulan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi dan ekspor. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Pemanfaatan Limbah

Produksi briket sering kali memanfaatkan limbah biomassa seperti tempurung kelapa, serbuk gergaji, dan limbah pertanian lainnya yang mungkin tidak terpakai. Ini membantu mengurangi jumlah limbah yang berpotensi mencemari lingkungan.

4.Diversifikasi Ekonomi

Mengembangkan industri briket membantu diversifikasi ekonomi Indonesia, yang selama ini sangat tergantung pada ekspor komoditas mentah seperti minyak dan gas, kelapa sawit, dan batu bara. Diversifikasi ini membuat ekonomi lebih tahan terhadap fluktuasi harga komoditas global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun