Mohon tunggu...
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Mari berteman dengan klik follow IG @ir.arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com | LinkedIn: Muhammad Arif Arofah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Alasan Mengapa Kamu Harus Melakukan Kontak Mata ke Penonton!

29 Januari 2023   09:15 Diperbarui: 29 Januari 2023   09:17 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik/standret

Hai Kompasianers!

Saat sedang presentasi, apakah kamu berani melakukan kontak mata dengan penonton? Bahkan sebagian orang pun sudah takut lebih dulu ketika melihat banyaknya penonton. Padahal kontak mata mempunyai fungsi seperti Penonton merasa dihargai, Menjadi komunikatif, Menjaga wibawa dan Emosi jadi lebih kuat.

Yuk, simak lebih dalam 4 alasan penting melakukan kontak mata versi saya agar presentasi kamu dianggap oleh penonton:

1. Penonton Merasa dihargai

Sumber Gambar: Freepik/katemangostar
Sumber Gambar: Freepik/katemangostar

Salah satu bentuk apresiasi kamu dengan penonton adalah dengan melihat mereka. Pastikan untuk melihat penonton di setiap titik lokasi. Dengan begitu, kamu seolah - olah menganggap bahwa mereka itu tidak ada. Hal tersebut mungkin dapat membuat penonton kecewa, sangat disayangkan bukan?

2. Komunikatif dengan Penonton

Sumber Gambar: Freepik/Master1305
Sumber Gambar: Freepik/Master1305

Beberapa contoh komunikasi yaitu seperti kamu menyapa dan bertanya dengan penonton. Hal tersebut bisa kamu lakukan pada sesi awal maupun sesi tanya jawab, atau bisa melibatkan penonton saat kamu sedang memaparkan materi.  Pastikan untuk kamu lakukan pada penonton di setiap titik lokasi. Jangan terlalu asyik ya, kamu tetap harus fokus pada point materinya.

3. Menjaga Wibawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun