Mohon tunggu...
Muhammad Arifai
Muhammad Arifai Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMAN 1 Soppeng

Saya guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMAN 1 Soppeng Kab. Soppeng adalah pejuang penegakan mutu pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, saat ini saya juga berstatus sebagai guru penggerak dan guru PP (pengajar praktik) melalui PGP (program guru penggerak) Kemdikbudristek RI. Tugas saya adalah bergerak dan menggerakkan rekan guru baik di instansi sendiri maupun di intansi lain, di luar instansi saya , SMAN 1 Soppeng untuk mengimplementasikan merdeka belajar dan merdeka mengajar melalui pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan belajar peserta didik atau pembelajaran berdiferensiasi. Demi meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Hobi saya adalah olahraga (Tenis Lapangan), membaca dan menulis. Konten yang saya senangi adalah inovasi pendidikan utamanya pada model-model pembelajran yang inovatif dan media pembelajara berbasis TIK. Saat ini, selain mengjar di SMAN 1 Soppeng, saya juga menjadi dosen Bahasa Indonesia di Unipol Kab. Soppeng.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kembalilah ke Jalan yang Benar: Gunakanlah Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

8 Oktober 2023   09:44 Diperbarui: 8 Oktober 2023   10:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dok. pribadi

                                                                                            Kembalilah ke Jalan yang Benar:

                                                                         Gunakanlah Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar

                                                                                                 Oleh: Muhammad A rifai

            Tidak dapat dipungkiri bahwa di negeri kita yang tercinta ini, terdapat tiga bahasa yang sering dan akrab digunakan oleh pemakai bahasa. Ketiga bahasa tersebut yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Agar terwujud pemakaian bahasa yang teratur dan tidak saling bersinggungan satu sama lainnya, setiap bahasa tersebut diberikan kedudukan dan fungsi masing-masing. Bahasa Indonesia diberikan kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Bahasa Bugis, Makassar, Mandar, Jawa, Sunda,  Batak, dsb, diberikan kedudukan sebagai bahasa daerah. Bahasa Inggris, Arab, Jepang, Jerman, Prancis, Korea, dsb, diberikan kedudukan sebaga bahasa asing.

Nah, dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu bangsa, dan alat penghubung antarsuku dan antarbudaya. Sementara, dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi yakni bahasa negara, bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, bahasa resmi untuk pengembangan kebudayaan dan iptek, dan bahasa resmi dalam hubungan pada tingkat nasional. Begitu pula halnya dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang memiliki fungsi tersendiri.

Salah satu fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional yakni lambang kebanggaan nasional. Kata "kebanggaan nasional" menurut KBBI, berarti sikap jiwa yang terwujud, tampak pada sikap menghargai warisan budaya, hasil karya, dan hal-hal lain yang menjadi milik bangsa sendiri. 

Nah, bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil karya bangsa kita yang wajib dihargai. Apatah lagi, tidak semua bangsa di dunia ini memiliki bahasa sendiri seperti kita bangsa Indonesia. Lalu, mengapa sampai saat ini masih ada warga negara Indonesia yang belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar (sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai bahasa negara)?

Oleh karena itu, mulai saat ini marilah kita melakukan perubahan kecil pada diri kita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Baik berarti sesuai dengan situasi pemakaiannya, benar berarti sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia baku. Jadi, tunggu apa lagi! Ayo kembali ke jalan yang benar dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun