Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer at Zakat Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Arif adalah concent writer di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses. Saat ini, berkuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI semester 6, Jurusan Akuntansi Syariah. Memiliki hobi menulis dan berdiskusi, aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Arif juga manjabat sebagai kepala departemen Research and Development (RnD) KSEI Islamic Economic Forum (IsEF) dan menjadi senior assistant research di SIBERC (SEBI Islamic and Economic Research Center)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Lupakan Guru! Berikut 5 Cara Memuliakan Guru Dari Jauh

28 Maret 2023   16:36 Diperbarui: 28 Maret 2023   18:00 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini kita sering dihebohkan dengan beberapa kasus perseteruan antara guru dengan murid. Mulai dari perseteruan adu mulut hingga ada murid yang ingin membunuh gurunya dengan golok.

Peristiwa ini kita jumpai di negara kita, padahal mayoritas penduduknya adalah umat Islam. Seharusnya jika benar memahami agama, maka tidak mungkin seorang murid berani melawan gurunya.

Islam sangat mengajurkan umatnya untuk memuliakan guru. Karena tanpa guru kita tidak akan mampu memahami ilmu yang sangat beragam. Dalam kitab Lubab al Hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda;

"Barang siapa memuliakan orang berilmu (guru), maka sungguh ia telah memuliakanku. Barang siapa memuliakanku, maka sungguh ia telah memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempatnya di surga."

Hadits di atas, menunjukkan bahwa memuliakan guru sangatlah penting dan merupakan perbuatan yang mulia. Meskipun sekarang kita sedang jauh dari guru karena jarak yang jauh atau keterbatasan waktu yang dimiliki, kita tetaplah harus memuliakan guru.

Nah, Anda tidak perlu khawatir, karena memuliakan guru juga dapat dilakukan dengan jarak jauh. Untuk itu, berikut ini kami akan bagikan 5 cara memuliakan guru dari jauh yang harus Anda tahu!

1. Mendoakan Guru

Hal yang paling ringan dan biasanya sering dilupakan adalah mendoakan kebaikan untuk guru. Merenung sejenak mengingat kembali jasa-jasa guru kemudian mendoakan kebaikan untuknya adalah hal yang amat terpuji.

Bayangkan jika kita tidak mengenal seorang guru, mungkin sekarang kita tidak bisa membaca, menulis, berhitung atau bahkan tidak bisa mengeja. Begitu pula dengan guru agama, betapa sabarnya mereka mengajarkan kita cara membaca Iqra' hingga selesai mengkhatamkan Al Quran.

Oleh karena itu, doakanlah kebaikan untuk guru-guru kita. Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Abu Ya'la dan Imam Al-Hakim dari sahabat Ali r.a yang artinya "Doa itu senjata orang mukmin, tiang agama, serta cahaya langit-langit dan bumi."

2. Memberikan Hadiah

Nah, bagi Anda yang memiliki rezeki lebih hendaklah memberi hadiah kepada guru. Sorang guru tentu akan bahagia jika mendapatkan hadiah dari muridnya.

Hadiah yang dimaksud bukan berarti harus yang mahal dan mewah, melainkan hal-hal kecil yang bisa mengenang memori dulu saat masih sekolah. Misalnya, foto bersama guru saat sekolah, buku kesukaan guru, makanan favorit guru, dll.

Walaupun sebenarnya seorang guru tidak pernah menginginkan hadiah apapun dari muridnya. Namun, sebagai salah satu cara kita untuk memuliakan guru, maka memberi hadiah bukanlah hal yang salah. Apalagi di zaman digital seperti sekarang, mengirim hadiah berupa makanan sangatlah mudah. Anda bisa memesan hanya melalui handphone dan mengirimnya ke alamat rumah guru Anda.

3. Memberi dan Menanya Kabar

Orang pada umumnya setelah lulus sekolah menghilang tanpa kabar. Anda pun tentu merasakan hal yang sama, bukan? Kita dengan teman atau dengan guru setelah lulus biasanya sudah jarang berkomunikasi karena sibuk dengan urusan masing-masing.

Untuk itu, memberi dan menanya kabar adalah hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk memuliakan guru. Meski hanya lewat pesan singkat di handphone, hal ini menjadi bentuk empati kita kepada guru.

Dengan itu, guru akan merasa dihormati dan berhasil mengajarkan etika kepada muridnya. Hal ini memang terdengar sederhana, namun dampaknya akan terasa bagi guru kita, maka sering-sering lah memberi dan menanya kabar kepada mereka.

4. Berperilaku Baik

Bagaimana perasaan Anda, jika ada seseorang yang berkata, "anak kamu kok baik banget sih sama orang lain?" Nah, pada saat itu, dia mungkin melihat anak Anda sedang membantu nenek untuk menyeberang jalan.

Sebagai orang tua, Anda tentu bahagia dengan sanjungan tersebut, bukan? Sama halnya dengan seorang guru. Mereka akan sangat bahagia jika mendengar atau melihat anak muridnya memiliki perilaku yang baik. Apalagi Islam juga sangat menganjurkan kita untuk selalu berperilaku baik.

5. Membuat Rencana Berkunjung

Walaupun Anda sibuk dan mungkin juga terhalang jarak yang jauh, namun tidak ada salahnya merencanakan berkunjung ke tempat guru. Untuk itu, usahakanlah membuat rencana berkunjung kepada guru.

Anda dapat mendiskusikannya dengan teman sekelas atau beberapa teman untuk melakukan kunjungan bersama. Di sana, Anda akan melihat raut wajah guru yang dulu mungkin sering marah atau sering menangis karena Anda.

Oleh karena itu, muliakanlah guru-guru Anda dan Allah yang akan memuliakan Anda. Nah, berkenaan dengan memuliakan guru, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses saat ini menjalankan program "Peduli Guru Ngaji". Peduli Guru Ngaji merupakan program bantuan santunan rutin setiap bulan kepada guru-guru ngaji.

Pada tahun 2022 lalu, lebih dari 500 guru ngaji dan dai yang mendapatkan insentif dari Zakat Sukses. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar dapat istiqomah dalam mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun