Banyak cara untuk memperkenalkan diri kepada seseorang maupun publik. Saat ini, yang ngetren adalah dengan memasang foto besar-besar diruang publik. Ada foto seseorang dengan produk tertentu, ada tidak sedikit juga yang fotonya bersandingkan dengan narasi-narasi pembangunan.
Yaaaa.... foto promosi produk dan foto promosi diri dalam pencalonan. Lebih tepatnya, Baliho.
'Majang foto kok dipohon-pohon', cetusku dalam hati.
Bukankah yang bergantungan dipohon itu adalah......hehehe
Terlepas itu foto baliho politik pencalonan atau produk sesuatu saat ini memang lagi banyak diperbincangkan para kalangan nitizen, pengamat politik dan lainnya.
Yang menjadi menarik adalah, tidak sedikit baliho yang sudah menjulang tinggi, bagus, cantik-cantik, sosok yang gagah, justru diabaikan masyarakat bahkan dicopot dari tempat pemasangannya.
Misalnya, ada baliho kandidat yang ingin maju dalam pencalonan Presiden RI berikutnya, ataupun pencalonan anggota dewan misalnya.
Biaya baliho ditempat strategis, infonya tidak murah biayanya loh??? Masa Pandemi covid-19 saat ini, dimana masyarakat banyak yang kekurangan secara ekonomi, justru pembuatan baliho ada dimana-mana?
Akankah lebih membantu bagi masyarakat yang membutuhkan, biaya baliho dibagikan ???
Toh, jika memang sosok-sosok dalam setiap baliho itu sudah banyak dikenal masyarakat secara luas.
Masyarakat Indonesia saat ini bisa dikatakan sudah sangat cerdas walau belum mencerdaskan secara umum.