Mohon tunggu...
Muhammad Arief Efendi
Muhammad Arief Efendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berjalan apa adanya

Pisces

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi dan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Suatu Keniscayaan

13 Agustus 2021   13:48 Diperbarui: 13 Agustus 2021   13:49 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan berbagai pembangunan gedung di DKI Jakarta (dok. Pribadi)

Perguruan Tinggi (PT) menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mencetak generasi bangsa sesuai dengan bidang masing-masing. Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlahir dari gedung-gedung akademik berkembang sesuai tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Diketahui bersama Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup tiga poin penting, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketiga tujuan mulia ini, untuk menjadikan bangsa yang lebih baik.

Tidak sedikit argumen menyatakan lahirnya generasi-generasi bangsa berasal dari perguruan tinggi yang baik dan berkualitas. Baik dari segi sarana prasarana, begitu juga akreditasi kelembagaan dan juga status perguruan tinggi.

Baik Negeri, maupun swasta, baik itu Sekolah tinggi, Institut, maupun juga Universitas. Untuk itulah pengembangan kelembagaan itu dibutuhkan.

Proses pengembangan kelembagaan, dari sekolah tinggi, institut menuju universitas memang bukan pekerjaan mudah. Butuh keseriusan, kreativitas, kolaborasi, kerjasama, dan semangat bersama dari semua pihak. Tidak hanya dari internal kampus sendiri, tapi juga dari eksternal kampus.

Menelisik dari keberadaan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) yang di naungi Kementerian Agama, misalnya. Terlihat sudah banyak kemajuan yang signifikan.

Dari segi perubahan bentuk, sekolah tinggi, institut hingga universitas, kiranya harus tetap memiliki distingsi tersendiri dari perguruan tinggi umum lainnya, sebagai kata kunci, dikarenakan melekatnya kata 'agama'.

Nyatanya, PTK binaan Kementerian Agama dari Sabang-Merauke, cukup dapat bersaing ditengah masyarakat secara umum.

Bravo PTK-PTK di Indonesia baik swasta maupun negeri. Mari bangun bangsa yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun