Wujud nyata kebaikan dalam program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UNTAG Surabaya.

Surabaya-Jawa Timur.  Melakukan pendampingan untuk anak selama masa pandemi merupakan isu penting yang perlu mendapatkan perhatian. Terlebih memberikan pendampingan  belajar anak  dirumah.

Hal tersebut dikemukakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya pada kegiatan KKN kampung Kedung Sroko VII dalam program "Gerakan Anak Rajin Belajar Ibu Senang" Senin, 14 Desember 2020.

Dalam acara tersebut pembicara menekankan pentingnya peran Ibu dalam pengawasan anak dalam belajar selama masa pandemi baik melalui edukasi dan motivasi.

Pembicara merupakan mahasiswa semester 7 Prodi Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya bernama Muhammad Ardian Syah yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK kampung Kedung Sroko VII Surabaya, dengan di dampingi oleh dosen pembimbing lapangan Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom, M.Med.Kom.

"Selama masa pandemi, Ibu-ibu sebaiknya melakukan kontrol terhadap anaknya sehingga anak dapat terpenuhi hak belajarnya dengan baik," Tutur mahasiswa.

Dalam pemaparan, mahasiswa menjelaskan ada kebutuhan untuk anak dalam belajar selama masa pandemi. Kebutuhan tersebut meliputi: Motivasi, Kasih sayang, interaksi, dan struktur belajar.

"Berikan selalu motivasi, ketika anak melakukan kesalahan dalam belajar atau mengalami penurunan prestasi lakukan motivasi secara berulang dan sebaliknya ketika sang anak memiliki capaian prestasi belajar jangan lupa untuk memberikan pujian dan penghargaan agar anak selalu merasa terdorong dan percaya diri," tutur mahasiswa. Ia menghimbau untuk tetap selalu membangun kedekatan emosional positif kepada anak.

Selain itu, mahasiswa juga melakukan edukasi langsung kepada anak-anak Sekolah Dasar dengan memberikan motivasi tentang masa depan yang ingin mereka raih. Dengan selalu menekankan untuk anak-anak tetap belajar selama walaupun ditengah masa pandemi saat ini.

Anak-anak merespon antusias dengan mengikuti kegiatan hingga selesai.  Pasalnya mereka menjadi semakin sadar akan pentingnya masa depan mereka, sehingga mereka tidak menyiakan waktunya selama pandemi.