Apa itu Industri Perikanan? Industri Perikanan adalah sebuah industri/aktivitas menangkap, mengolah, dan memasar ikan atau produk ikan. Termasuk pada sektor perikanan rekreasi, subsisten, dan komersial, dan juga sektor pemanenan, pengolahan, and pemasarann. Industri tersebut memiliki peran penting dalam perekonomian regional dan nasional dan juga sebagai sumber utama protein hewani bagi penduduk Indonesia.Â
Di seluruh dunia, lebih dari 500 juta orang bergantung pada industri perikanan untuk bertahan hidup. Industri komersial bertanggung jawab untuk menangkap 93,3 juta ton ikan liar dan membudidayakan 48,1 juta ton ikan budidaya setiap tahun.Â
Dalam hal jumlah ikan individu, berat ini diperkirakan antara 0,97 dan 2,7 triliun. Karena keterlibatan langsungnya di habitat laut, industri perikanan memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Mari kitas bahas lebih detail bagaimana industri perikanan mempengaruhi lingkungan global.
Nah, tentunya Industri Perikanan memiliki kelebihan dan kekurang masing-masaing.
Kelebihan pada Industri Perikanan:
PERTUMBUHAN EKONOMI: Jika suatu negara memiliki industri perikanan yang kuat, dan dapat mengekspor ikan dalam jumlah besar, mereka dapat memperoleh banyak nilai dan uang dalam keadaan ekonomi mereka.
PEMANTAUAN / REHABILITASI EKOSISTEM : Penangkapan ikan dapat berfungsi sebagai keseimbangan, dan dapat membantu kelestarian dan kesehatan ekosistem laut. Misalnya, memastikan bahwa spesies invasif tidak diperkenalkan ke daerah tersebut, untuk meminimalkan gangguan kehidupan akuatik.
PENGELOLAAN KAWASAN PANTAI: Jika suatu daerah memiliki penangkapan ikan yang baik, lokasi tersebut dapat menjaga stabilitas ekonomi, kesehatan manusia, kelestarian lingkungan, dan rekreasi manusia, seperti pariwisata.
PEKERJAAN: Memancing dapat memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang ingin mengejar karir yang melibatkan, atau berhubungan dengan memancing. Misalnya, pekerjaan yang mungkin bisa menjadi nelayan jika orang tersebut tinggal di dekat perairan yang luas, atau di pantai
Kekurangan pada Industri Perikanan :
MODIFIKASI LINGKUNGAN PANTAI : Jika bahan beracun digunakan, atau jebakan ditempatkan secara tidak benar yang merusak dasar laut, pada akhirnya dapat berdampak luas tidak hanya pada kehidupan laut, tetapi juga pada bentuk lahan laut.