Rencana pemberlakuan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam waktu dekat telah menjadi topik diskusi yang ramai dibicarakan di kalangan masyarakat. Pemerintah mengambil kebijakan ini sebagai langkah untuk meningkatkan penerimaan negara dan mengurangi defisit anggaran. Namun, kebijakan ini juga mengakibatkan kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat terutama generasi muda sebagai kelompok produktif dan konsumtif.
Bertambahnya pengeluaran akibat kenaikan tarif PPN dapat memengaruhi konsumsi dan gaya hidup generasi muda. Di tengah perubahan ini, generasi muda perlu beradaptasi dan memilih strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dari perubahan ini. Berdasarkan kondisi tersebut, artikel ini membahas isu terkini yaitu: bagaimana generasi muda menghadapi kenaikan tarif PPN dengan menerapkan strategi yang tepat dan efektif?.
Peran Strategis Generasi Muda dalam Mendorong Kesadaran Pajak di Era Digital
Generasi muda, khususnya Generasi Z yang lahir dalam era digital, memiliki potensi strategis untuk mendukung reformasi perpajakan di Indonesia. Dengan akses mudah terhadap informasi melalui teknologi digital, generasi ini dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran pajak melalui keterlibatan langsung dan kampanye di media sosial (Ryantini et al., 2022). Namun, data menunjukkan bahwa hanya 45% generasi muda memahami peran pajak secara mendalam (BPS, 2022).
Media sosial menjadi alat efektif untuk menjangkau Generasi Z, yang menghabiskan banyak waktu di platform digital. Kampanye dengan konten menarik seperti infografis dan video edukatif dapat meningkatkan minat serta pemahaman mereka terhadap pentingnya pajak. Generasi muda juga dapat memanfaatkan kemampuan adaptasi teknologi untuk mempromosikan perilaku finansial yang bertanggung jawab dan menyebarkan edukasi pajak, sehingga mendukung peningkatan kepatuhan pajak di masyarakat.
Melalui peran aktif ini, Generasi Z tidak hanya membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai agen perubahan yang berkontribusi dalam menciptakan masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan dan adil.
Peran Digitalisasi dalam Mendorong Investasi Generasi Millennial
Generasi millennial memiliki keinginan dan kemampuan yang kuat untuk berinvestasi dan mengelola kekayaan mereka secara efisien. Tren ini semakin berkembang dengan tersedianya layanan investasi keuangan yang mudah diakses melalui platform digital. Dengan digitalisasi, instrumen investasi seperti reksa dana dan saham kini dapat dijangkau hanya melalui aplikasi di ponsel, tanpa memerlukan proses yang rumit.
Kemudahan akses ini membuat investasi menjadi lebih inklusif dan menarik bagi generasi muda yang sudah akrab dengan teknologi. Platform digital tidak hanya menyediakan akses cepat, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang nyaman serta efisien dalam mengelola portofolio keuangan. Digitalisasi pun telah membuka pintu bagi banyak millennial untuk memulai perjalanan investasi mereka dengan lebih percaya diri.
Peningkatan jumlah investor millennial secara signifikan menunjukkan peran teknologi dalam mendorong partisipasi mereka di pasar modal. Kemudahan digitalisasi tidak hanya mempermudah generasi ini untuk berinvestasi, tetapi juga membentuk cara pandang mereka terhadap investasi sebagai kegiatan yang terjangkau dan relevan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi telah menjadi katalis utama dalam mengubah tren keuangan di era modern.
Bergabung dengan komunitas online seperti Komunita