Dari orangtua yang pertama ,orangtua harus memantau kegiatan anak setelah pulang dari sekolahan. Mungkin orangtua tak bisa mengawasi 100% kegiatan anak dengan cara mengikutinya, namun bisa dengan cara berkomunikasi lewat telefon ataupun whatsapp. Dengan begitu orangtua jadi tau kegiatan anak setelah pulang sekolah untuk menghindari anak nongkrong-nongkrong yang tidak jelas.
Selain berkomunikasi, orangtua juga bisa mencegahnya dengan cara memberi kesibukan anak dirumah, sebagai contoh seperti mendukung hobinya dengan memfasilitasi hobi anak tersebut.
Oleh lingkungan sekolah juga harus mencegah anak muridnya dengan cara mengedukasi tentang bahayanya tawuran, megedukasi juga dampak yang didapat jika mengikuti tawuran.
Tentunya jika kalian ikut tawuran kalian sudah membuat kecewa orangtua. Mereka sudah mempercayai kalian untuk menuntut ilmu, namun malah kalian mengikuti tawuran yang tidak mencerminkan sikap pelajar yang berilmu
pada intinya tawuran adalah hal yang tidak ada gunanya dan hanya membahayakan diri kalian sendiri jika mengikuti kegiatan tersebut. kalian sudah besar, tentunya sudh bisa membedakan mana yang baik untuk kalian mana yang buruk untuk kalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H