Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa ingin Investasi? Mulai dari Mana?

30 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 30 Agustus 2024   07:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi mahasiswa - Photo by Austin Distel on Unsplash   

Saat ini, semakin banyak mahasiswa yang mulai menyadari pentingnya investasi sebagai langkah awal untuk mencapai kemandirian finansial. Namun, banyak di antara mereka yang merasa bingung harus mulai dari mana. Jika Anda adalah salah satu mahasiswa yang tertarik untuk berinvestasi namun belum tahu langkah pertama yang harus diambil, artikel ini akan memberikan panduan sederhana untuk memulai investasi kecil-kecilan dengan aman.

Mengapa Mahasiswa Harus Mulai Berinvestasi?

Sebagai mahasiswa, Anda berada di tahap awal kehidupan dewasa, di mana waktu menjadi salah satu aset terbesar Anda. Dengan memulai investasi sejak dini, Anda bisa memanfaatkan kekuatan compounding, yaitu kemampuan uang Anda untuk tumbuh dari waktu ke waktu. Selain itu, investasi juga membantu Anda mengembangkan kebiasaan finansial yang baik, yang akan sangat berguna di masa depan.

Pilihan Investasi yang Sesuai untuk Mahasiswa

Berikut adalah beberapa pilihan investasi yang aman dan sesuai untuk mahasiswa:

1. Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu pilihan investasi yang cocok untuk pemula, termasuk mahasiswa. Dengan reksa dana, uang Anda akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang akan menginvestasikan dana Anda di berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Kelebihan reksa dana adalah Anda bisa memulai dengan modal yang kecil, bahkan dengan Rp100.000 saja.

Terdapat beberapa jenis reksa dana, seperti reksa dana pasar uang yang relatif aman, reksa dana pendapatan tetap, hingga reksa dana saham yang memiliki risiko lebih tinggi namun potensi imbal hasil yang lebih besar. Sebelum memilih, pastikan Anda memahami profil risiko Anda.

2. Deposito Berjangka

Jika Anda mencari investasi yang lebih aman, deposito berjangka bisa menjadi pilihan. Deposito berjangka menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa dan memiliki risiko yang sangat rendah. Namun, uang yang Anda depositokan tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo, jadi pastikan Anda menyimpan uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun