Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Pensiun Muda? Coba Strategi ini

15 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pensiun muda (Sumber : freepik via Freepik.com)

Pensiun adalah fase kehidupan yang idealnya menjadi waktu untuk menikmati hasil kerja keras selama bertahun-tahun. Namun, banyak orang yang menunda persiapan pensiun, berpikir bahwa mereka masih memiliki banyak waktu. Kenyataannya, semakin awal Anda mulai merencanakan pensiun, semakin baik kondisi finansial Anda saat memasuki usia pensiun nanti. Artikel ini akan membahas mengapa penting untuk menyiapkan pensiun sejak usia muda, serta memberikan beberapa strategi efektif untuk mencapainya.

Mengapa Menyiapkan Pensiun Sejak Usia Muda?

Menyiapkan dana pensiun sejak usia muda memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah efek bunga majemuk (compound interest) yang bekerja sangat efektif jika Anda memulai lebih awal. Bunga majemuk adalah bunga yang diperoleh dari jumlah pokok ditambah bunga yang sudah ada sebelumnya. Dengan waktu yang lebih panjang, investasi Anda dapat tumbuh secara eksponensial.

Selain itu, dengan mulai menabung dan berinvestasi sejak muda, Anda tidak perlu menyisihkan sebagian besar dari pendapatan Anda. Sebaliknya, Anda bisa menabung dalam jumlah yang lebih kecil secara konsisten, yang tentunya lebih mudah dikelola dibanding harus menyisihkan jumlah besar di usia yang lebih tua.

Strategi Menyiapkan Pensiun Sejak Usia Muda

  1. Menetapkan Tujuan PensiunLangkah pertama dalam merencanakan pensiun adalah menentukan gaya hidup yang Anda inginkan setelah pensiun. Apakah Anda ingin tetap tinggal di kota besar dengan biaya hidup yang tinggi atau pindah ke daerah yang lebih tenang dan murah? Menetapkan tujuan pensiun akan membantu Anda menghitung berapa banyak dana yang harus disiapkan.

  2. Membuat Anggaran dan Rencana TabunganSetelah menetapkan tujuan pensiun, buatlah anggaran yang mencakup berapa banyak yang harus Anda tabung setiap bulan untuk mencapai tujuan tersebut. Usahakan untuk menyisihkan minimal 10-15% dari pendapatan Anda untuk tabungan pensiun. Jika memungkinkan, tambahkan persentase ini seiring dengan kenaikan gaji atau bonus yang Anda terima.

  3. Manfaatkan Program Pensiun PerusahaanBanyak perusahaan menawarkan program pensiun seperti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau Jaminan Hari Tua (JHT). Manfaatkan program ini sebaik mungkin, terutama jika perusahaan Anda memberikan kontribusi tambahan sesuai dengan jumlah yang Anda sisihkan. Ini adalah salah satu cara mudah untuk menggandakan tabungan pensiun Anda tanpa usaha tambahan.

  4. Diversifikasi InvestasiMenabung saja mungkin tidak cukup untuk mengatasi inflasi di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk berinvestasi. Mulailah dengan investasi yang relatif aman, seperti reksa dana atau obligasi pemerintah. Seiring bertambahnya pengalaman dan pemahaman, Anda bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham atau properti. Diversifikasi investasi akan membantu meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

  5. Perencanaan PajakPajak bisa menjadi pengeluaran besar saat pensiun. Oleh karena itu, memahami cara kerja pajak pada investasi dan program pensiun sangat penting. Pertimbangkan untuk menggunakan instrumen investasi yang memiliki manfaat pajak seperti Reksa Dana Syariah atau asuransi unit link. Ini dapat membantu Anda mengurangi beban pajak saat pensiun nanti.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun