Pada era digital ini, smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak kecil seringkali memiliki akses ke perangkat pintar ini. Namun, masalah muncul ketika orang tua memberikan smartphone kepada anak-anak kecil tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang mungkin timbul.Â
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak negatif dari praktik ini, yang sering dianggap sebagai "parenting digital," dan memberikan wawasan kepada masyarakat umum yang ingin tahu lebih banyak tentang ilmu parenting.
1. Gangguan Perkembangan Fisik
Anak-anak kecil yang terlalu sering menggunakan smartphone cenderung mengalami gangguan perkembangan fisik. Mereka lebih mungkin menghabiskan waktu dalam posisi duduk yang buruk, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti masalah postur tubuh, sakit punggung, dan masalah tulang.
2. Gangguan Perkembangan Mental
Paparan berlebihan terhadap konten digital, terutama yang tidak sesuai usia, dapat menyebabkan gangguan perkembangan mental. Anak-anak mungkin mengalami peningkatan stres, kecemasan, dan kesulitan dalam mengatur emosi mereka.
3. Ketergantungan pada Teknologi
Memberikan smartphone kepada anak kecil dalam jumlah yang tidak terbatas bisa menghasilkan ketergantungan pada teknologi. Mereka mungkin akan kesulitan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk bermain di luar atau berinteraksi dengan teman sebaya mereka.
4. Gangguan Tidur
Paparan cahaya biru dari layar smartphone dapat mengganggu siklus tidur anak-anak. Ini bisa mengakibatkan masalah tidur, sulit tidur, atau gangguan tidur lainnya yang dapat memengaruhi kualitas tidur mereka.