Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

PayLater Tidak Sepenuhnya Baik

15 September 2023   17:00 Diperbarui: 15 September 2023   17:27 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PayLater (Sumber : Avery Evans on Unsplash)

Penggunaan layanan paylater telah menjadi semakin umum dalam kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan berbelanja tanpa perlu membayar segera. Namun, di balik kenyamanan ini, terdapat sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan mengulas tujuh dampak negatif dari penggunaan paylater.

1. Pembelanjaan Impulsif yang Tidak Terkendali

Salah satu dampak negatif utama dari paylater adalah mendorong pembelanjaan impulsif. Ketika seseorang tahu bahwa mereka dapat membayar di kemudian hari, mereka cenderung lebih mungkin untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, mengakibatkan penumpukan utang yang tidak perlu.

2. Utang yang Menumpuk

Paylater, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan tumpukan utang yang sulit untuk dibayar kembali. Ini dapat mengakibatkan beban finansial yang berat dan mempengaruhi stabilitas keuangan seseorang.

3. Beban Bunga yang Meningkat

Salah satu aspek penting dari layanan paylater adalah bunga yang harus dibayar jika tagihan tidak dibayarkan tepat waktu. Tingkat bunga pada layanan ini sering kali cukup tinggi, dan jika utang tidak segera dilunasi, jumlah bunga yang harus dibayar bisa menjadi sangat besar.

4. Potensi Masalah Keuangan Jangka Panjang

Penggunaan paylater yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan masalah keuangan jangka panjang. Ini dapat mencakup penurunan skor kredit, kesulitan dalam mendapatkan pinjaman lainnya, dan bahkan potensi kebangkrutan jika utang terus menumpuk.

5. Gangguan terhadap Rencana Keuangan Pribadi

Paylater dapat mengganggu rencana keuangan pribadi yang telah dibuat dengan cermat. Orang mungkin merasa tergoda untuk mengubah rencana mereka hanya karena mereka dapat mengakses dana tambahan melalui layanan ini.

6. Ketidakstabilan Keuangan Rumah Tangga

Jika paylater digunakan oleh anggota keluarga dalam jumlah besar, hal ini dapat mengganggu stabilitas keuangan dalam rumah tangga. Konflik finansial sering kali muncul sebagai hasil dari utang paylater yang tidak terbayar.

7. Pentingnya Pendidikan Keuangan

Dampak negatif yang paling mendasar dari penggunaan paylater adalah mengabaikan pentingnya pendidikan keuangan. Orang mungkin kehilangan keterampilan mengelola uang secara bijaksana dan berhemat, karena mereka dapat dengan mudah mengandalkan paylater untuk pembelian mereka.

Meskipun layanan paylater dapat memberikan kenyamanan dalam berbelanja, penting untuk menyadari dampak negatif yang mungkin timbul. Untuk menghindari masalah finansial jangka panjang, penggunaan paylater harus dilakukan dengan bijak dan disertai dengan perencanaan keuangan yang baik. Pendidikan keuangan juga penting dalam membantu individu memahami risiko dan tanggung jawab yang terkait dengan penggunaan layanan ini. Dengan demikian, sambil menikmati kepraktisan paylater, kita juga harus menjaga kesehatan keuangan pribadi kita dengan cermat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun