Macam-Macam Sampah Organik dan Lama Dekomposisinya

Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang pentingnya pengelolaan sampah organik. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan yang berasal dari sisa-sisa alam, seperti sisa makanan, dedaunan, dan potongan-potongan tanaman. 

Salah satu cara yang ramah lingkungan untuk mengelola sampah organik adalah dengan membuat pupuk kompos. Namun, sebelum kamu memulai proses pembuatan pupuk kompos, penting untuk mengetahui berbagai macam sampah organik dan lama waktu dekomposisinya. 

Dalam artikel ini, akan dijelaskan poin-poin mengenai berbagai macam sampah organik beserta estimasi lama dekomposisinya.

1. Sisa Makanan
Sampah organik yang paling umum adalah sisa makanan. Sisa makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan nasi adalah bahan organik yang mudah terurai. Pada umumnya, sisa makanan membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu untuk terdekomposisi sepenuhnya. 

Baca juga: 9 Macam Kegiatan yang Sangat Ramai Dilakukan pada Saat Ramadhan

Untuk mempercepat dekomposisi sisa makanan, pastikan untuk menghancurkan atau mencacahnya menjadi potongan-potongan kecil sebelum dimasukkan ke dalam tumpukan kompos.

2. Dedak atau Sekam Padi
Dedak atau sekam padi merupakan sisa dari proses penggilingan padi. Bahan organik ini kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk digunakan dalam pupuk kompos. 

Lama dekomposisi dedak atau sekam padi berkisar antara 3 hingga 6 bulan tergantung pada kondisi lingkungan. Penting untuk memastikan kelembaban yang tepat agar dedak atau sekam padi terurai dengan baik.

3. Daun Kering
Daun kering yang jatuh dari pohon atau tumbuhan adalah sumber daya alam yang sangat berharga untuk pembuatan pupuk kompos. Lama waktu dekomposisi daun kering bervariasi tergantung pada jenis daun dan kondisi lingkungan. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Membakar Sampah

Secara umum, daun kering membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 12 bulan untuk terurai sepenuhnya. Pastikan untuk mencacah daun kering menjadi potongan kecil agar proses dekomposisi berjalan lebih cepat.

Baca juga: Jangan Sampai "Baper" Menggantikan "Maaf"

4. Rumput Potong
Jika kamu memiliki lahan yang luas, rumput potong dari pemotongan rumput bisa menjadi tambahan yang bagus untuk pupuk kompos. Rumput potong membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 4 minggu untuk terurai sepenuhnya. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan rumput yang mengandung pestisida atau herbisida, karena dapat mengganggu proses dekomposisi dan kualitas pupuk kompos yang dihasilkan.

5. Serasah atau Kompos Bercampur Tanah
Serasah adalah lapisan daun-daun yang membusuk dan terakumulasi di permukaan tanah di hutan atau taman. Serasah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terdekomposisi sepenuhnya, sekitar 6 hingga 12 bulan atau lebih. Jika kamu memiliki akses ke serasah, campurkan dengan bahan organik lainnya untuk meningkatkan kualitas pupuk kompos.