Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sayangi Dirimu Dahulu! Ini 5 Cara Jauhi Toxic

31 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 31 Mei 2023   12:10 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelly Sikkema via Unsplash.com

Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan hubungan, baik itu dengan keluarga, teman, atau pasangan. Namun, tidak semua hubungan tersebut memberikan pengaruh positif bagi kita. Beberapa hubungan bisa menjadi toksik dan berdampak buruk terhadap kesehatan mental dan emosional kita. Kamu pasti tidak ingin hidup dalam keadaan yang merugikan, bukan? Oleh karena itu, mari kita lihat bersama langkah-langkah yang dapat membantumu menjauhi toxic relationship dan menciptakan lingkungan yang sehat dan positif.


1. Kenali Tanda-tanda Toxic Relationship
Toxic relationship dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara. Kamu perlu memahami tanda-tanda yang mengindikasikan adanya hubungan yang toksik. Beberapa tanda yang umum termasuk sikap manipulatif, kekerasan fisik atau emosional, pengabaian terhadap kebutuhanmu, dan merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat. Jika kamu mengenali tanda-tanda ini, langkah pertama untuk menjauhinya adalah menyadari situasi yang sedang kamu hadapi.

2. Tingkatkan Kesadaran Diri
Penting bagi kamu untuk mengenal dirimu sendiri dengan baik. Ketahui apa yang membuatmu bahagia, apa yang membuatmu merasa terjaga dan nyaman. Dengan meningkatkan kesadaran diri, kamu akan lebih mampu memahami apa yang kamu butuhkan dalam sebuah hubungan yang sehat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dirimu sendiri, kamu akan dapat menghindari jatuh ke dalam pola hubungan yang merugikan.

3. Tentukan Batasan yang Jelas
Jangan takut untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubunganmu. Kamu memiliki hak untuk menentukan apa yang bisa diterima dan apa yang tidak. Komunikasikan kebutuhan dan harapanmu secara jelas kepada pasangan atau orang-orang di sekitarmu. Jika mereka tidak menghormati batasanmu, itu mungkin tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat dan mungkin perlu dipertimbangkan untuk menjauhinya.

4. Temukan Dukungan Emosional
Mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang terdekat adalah hal penting ketika kamu berusaha untuk menjauhi toxic relationship. Carilah orang-orang yang peduli dan mendukungmu. Terbuka pada teman, keluarga, atau bahkan terapis dapat memberikanmu perspektif yang objektif dan bantuan dalam mengatasi situasi yang sulit. Dengan dukungan ini, kamu akan merasa lebih kuat dan lebih mampu menghadapi tantangan yang mungkin muncul.

5. Fokus Pada Diri Sendiri
Saat kamu berada dalam hubungan yang toksik, seringkali kebutuhanmu terabaikan. Ketika kamu mencoba untuk menjauhi toxic relationship, penting untuk fokus pada dirimu sendiri. Manjakan diri dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai, jaga kesehatan fisikmu dengan berolahraga dan makan sehat, dan berikan waktu untuk pemulihan dan pertumbuhan diri. Dengan memfokuskan perhatian pada dirimu sendiri, kamu akan memperkuat kepercayaan diri dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Menjauhi toxic relationship bukanlah hal yang mudah, tetapi itu adalah langkah penting untuk kesehatan dan kebahagiaanmu. Dengan mengenali tanda-tanda, meningkatkan kesadaran diri, menetapkan batasan yang jelas, mencari dukungan emosional, dan fokus pada dirimu sendiri, kamu akan berada pada jalur yang benar untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan positif. Ingatlah selalu bahwa kamu layak mendapatkan hubungan yang baik dan sehat, yang mendukung pertumbuhan dan kebahagiaanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun