Orang buta itu menyadari adanya perbedaan sikap yang dialaminya. Sontak, ia pun berkata, "siapa kau?"
"Aku adalah orang yang biasanya menyuapimu." Jawab Abu Bakar
"Tidak! Kau bukan orang yang biasanya menyuapiku!" Kata orang buta itu dengan tegas.
"Orang yang biasa menyuapiku itu lebih lemah lembut. Ia selalu mengunyah makananku agar lembut. Setelah lembut, makanan tersebut akan diberikan kepadaku. Kau tidak seperti itu." Lanjut orang buta itu.
Abu Bakar pun terdiam sejenak. Tak lama kemudian, ia menanyakan kepada orang buta tersebut apakah dirinya ingin mengetahui siapa yang selama ini menyuapinya dan orang buta tersebut meng-iyakannya.
"Dia adalah rasulullah. Orang yang selama ini kau hina-hina." Jawab Abu Bakar.
"Benarkah?" Respon orang buta tersebut dengan sangat kaget. "Sekarang di mana dia?"
Abu Bakar pun memberi tahu bahwa rasul itu sudah wafat.
Saat itu juga, pria tersebut masuk Islam di hadapan Abu Bakar.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H