Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Insecure? Kenali Definisi dan Penyebab-penyebabnya

23 Februari 2023   07:58 Diperbarui: 23 Februari 2023   08:14 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sahabat Kompasianers! Pernah tidak kamu merasa ragu di saat bertemu dengan orang baru? Atau mungkin pernahkah kamu merasa kurang percaya diri ketika mendapat pasangan wanita yang lebih mapan darimu?

Sebenarnya, apa itu insecure? Apa saja penyebab-penyebabnya? Di sini, kita akan membahas singkat soal insecure dan penyebab-penyebabnya.

Apa itu Insecure?

Secara bahasa, insecure adalah rasa tidak aman. Secara istilahnya, insecure adalah sebuah rasa grogi, cemas, gelisah yang disebabkan oleh datangnya situasi tertentu.

Sebenarnya, setiap orang itu pasti memiliki rasa tidak aman. Namun, perasaan tersebut akan menjadi sebuah pertanyaan apabila terjadi secara terus-menerus.

Hal ini pula juga akan mengakibatkan banyak dampak negatif dalam kehidupan sosial, mulai dari menjalin hubungan, kinerja pekerjaan, dan lain hal sebagainya yang berkaitan dengan sosial.

Contoh dari munculnya rasa ini adalah ketika dalam situasi presentasi. Ketika temanmu presentasi dengan sangat bagus, akan muncul sebuah pertanyaan yang mempertanyakan apakah kamu bisa sepertinya?

Pertanyaan semacam itu selalu bermunculan dan membuat kepercayaan diri mulai hilang. Jika rasa percaya diri hilang, maka berantakanlah segalanya.

Penyebab-penyebab Insecure

1. Sering mengalami penolakan

Orang yang sering mengalami penolakan akan timbul pemikiran bahwa dirinya ini tidak bernilai. Hal ini juga yang akan membuat orang tersebut menyerah dengan keadaan.

Padahal, orang yang sering mengalami penolakan itu bukan berarti dirinya tidak bernilai. J.K. Rowling, penulis Harry Potter pernah ditolak dua belas kali dalam menerbitkan karyanya. Namun kini, kita lihat siapa pun tahu dengan mengenai Harry Potter.

2. Ingin tampil sempurna

Seseorang yang ingin tampil sempurna dapat menimbulkan rasa insecure. Apabila ia tidak tampil sempurna, ia akan terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri.

Padahal, kamu tidak harus tampil sempurna. Cukup tampil terbaik versi dirimu sendiri dan apresiasilah dirimu sendiri.

3. Diremehkan orang lain

Tidak semua interaksi sosial memberikan kita feedback yang sesuai harapan. Bahkan, ada beberapa orang yang mungkin meremehkan kita.

Hal ini dapat membuat seseorang merasa insecure dan beranggapan bahwa dirinya ini lebih baik tidak berinteraksi dengan siapa pun.

Padahal, kamu tidak harus pikirkan remehan tersebut. Jika merasa diremehkan, cukup tinggalkan lingkungan tersebut dan hiduplah bersama orang-orang yang dapat menghargaimu.

4. Pola asuh orang tua yang kurang tepat

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi orang yang hebat dan sempurna. Namun, tahukah kamu? Keinginan tersebut terkadang bisa menjadi boomerang bagi anak.

Keinginan ini terkadang membuat orang tua selalu mendorong anaknya dengan kadar yang tidak realistis. Alhasil, Anak yang diharapkan menjadi hebat dan paling unggul, justru akan menjadi yang paling terbelakang. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun