3. Apakah dia bisa bergaul dengan keluargamu?
Pernikahan tidak hanya berfokus membangun rumah tanggamu sendiri saja, melainkan juga harus berfokus dalam menjalin hubungan dengan keluargamu. Jika hal ini tidak dilakukan, pernikahan akan hancur karena adanya cekcok antara mertua dan menantu.
Terlebih di dalam Islam, ketika dirimu sudah menikah dengan pasanganmu, maka orang tua dari pasanganmu otomatis juga menjadi orang tuamu. Kamu pun juga wajib untuk berbakti dengannya (apabila kamu lelaki). Apabila keluargamu senang dengan kehadirannya, maka Kamu tidak salah memilih pasangan.
4. Apakah dia berani berkorban demi dirimu?
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang mana kedua belah pihak saling berkorban, tidak menuntut salah satu pihak untuk berkorban. Jika Kamu merasakan bahwa dirimu saja yang sering berkorban sedangkan pasanganmu tidak berkorban pula, untuk apa dipertahankan?
Sadar atau tidak, kebanyakan manusia itu menuntut seseorang yang pernah ditolongnya untuk melakukan pengorbanan yang sama. Jika pun tidak ada tuntutan, pasti ada secercah harapan di dalam hatinya agar orang lain mau berkorban demi dirinya.
Referensi