Mohon tunggu...
Aqib Muhammad Kh
Aqib Muhammad Kh Mohon Tunggu... Penulis - Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah

Nafasku adalah bara api yang memacu semangat untuk tidak sekarat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Adalah

18 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 18 Juni 2022   17:11 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Adalah
Aku adalah bibirmu saat manik-manik lipstik menyalakannya, Kasih
Di saat semua hasrat syahwat binal ingin mendesahkannya
Pada gunduk belakangmu aku memecutkan pelana


Aku adalah resah dalam lukamu yang suci
Tanpa manipulasi
Renjana membikin tubuhku terkekang dalam balutan asma' dan pinta doa

(

Aku adalah tanah dimana tubuhmu besok terkapar
Saat tiada gerak-gerak satu pun
Kepada ruhmu aku berbicara
Saat lantunan dengung tawon terdengar nyaring di telinga orang. Namun padamu adalah tasbih

Aku adalah kekasih
Saat desah dan tubuh melekat
Pada lubangmu yang nyaris sempurna.

Jakarta, 11 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun