Mohon tunggu...
Aqib Muhammad Kh
Aqib Muhammad Kh Mohon Tunggu... Penulis - Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah

Nafasku adalah bara api yang memacu semangat untuk tidak sekarat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelak

1 Juni 2022   00:28 Diperbarui: 1 Juni 2022   00:33 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mulukis siluet kekasih (Dokpri)

Kelak akan kamu fahami, betapa cinta adalah gangguan saraf paling sulit dimengerti dan dicari tahu obatnya

Kelak akan kau rasakan, betapa rindu adalah pekerjaan yang membikin kecanduan akut

Dan satu-satu peredanya hanyalah air mata yang deras

Tapi sekalipun tidak dapat menyembuhkan tatu dan catunya rindu

Kelak akan kau jumpai, betapa orang-orang yang kau percaya akan dusta dan membuatmu kecewa

Dan dengan itu kau sadar, betapa orang yang sebenarnya cinta kepadamu diam-diam akan kau mengerti

Kelak akan kau cari sepotong hatimu yang kucuri dari semenjak aku bertemu kamu

Kelak akan ada suatu masa kau merindukanku juga

Sedangkan aku telah bertahun-tahun lamanya mati rasa

Kau 

Sekalipun

Tidaklah pernah mengindahkannya

Pajangan

Ketika rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun