Mohon tunggu...
Muhammad Anwarudin
Muhammad Anwarudin Mohon Tunggu... Guru - Sangat antusias akan hal-hal baru, khususnya yang berhubungan dengan peningkatan pembelajaran jenjang pendidikan dasar.

Do More

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dengan Kahoot!, Evaluasi Menjadi Yahuud

11 Mei 2020   23:46 Diperbarui: 13 Mei 2020   22:51 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan Kahoot!, Evaluasi Menjadi Yahuud

#IWIKEMDIKBUD #WORKSHOPTIKBATCH1

Berbagai cara ditempuh untuk tetap mengusahakan peningkatan kualitas pendidikan, lebih-lebih pada situasi pandemi yang sedang melanda. Berbagai metode, strategi, dan teknik dilakukan khususnya oleh insan pendidik dalam usaha tetap melaksanakan pelayanan maksimal terhadap peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan bantuan sosial media sampai dengan yang menggunakan aplikasi online berbayar sudah diujicobakan. Semua demi tetap terlaksananya pelaksanaan pembelajaran apapun dan bagaimanapun keadaanya. Konsep setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah dari Ki Hadjar Dewantara tetap mengakar dalam hati insan pendidik.

Pada jeda Ramadhan ini, insan pendidik tidak hanya berpangku tangan, justru saat-saat seperti inilah saat yang paling tepat untuk "mereload" pemahaman, wawasan, dan berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi insan-insan pendidik. Ikatan Widyaiswara Indonesia nampaknya sangat tanggap akan hal ini, bersamaan dengan situasi pandemi, IWI menggelar aganda Workshop Ikatan Widyaiswara (IWI) Kemdikbud. Untuk menyiasati adanya himbauan pemerintah terkait social distancing, maka format agenda workshop dikemas secara daring.

Nyatanya memang benar, bahwa masih banyak insan pendidik yang "haus" akan peningkatan kompetensi diri. Berdasarkan artikel Bapak Hari Wibowo (https://www.kompasiana.com/mashariwibowo/5eb95e92097f366e385b33f2/indahnya-berbagi-ilmu-kepada-para-guru-di-seluruh-penjuru) disampaikan bahwa pendaftar membludak, sehingga panpel harus menutup periode pendaftaran lebih awal. Secercah harapan jelas tampak di depan mata akan optimisme pendidikan di Indonesia khususnya pada sisi sumber daya pendidik.

Kegiatan IN yang digelar dengan memperkenalkan delapan aplikasi pendukung pembelajaran tanpa bertatap muka disampaikan oleh narasumber (Bapak Hari Wibowo). Antusias peserta melebihi ekspektasi, seakan tidak cukup waktu yang disediakan dalam sesi diskusi. Beruntungnya bagi insan pendidikan yang berhasil mengikuti workshop tersebut. Agenda IN diakhiri dengan penyampaian tugas yang harus diselesaikan selama 2 hari OJL.

Dan benar, antusias masih sangat tampak setelah selesai kegiatan IN, dengan berlanjutnya diskusi di sosial media group. Berbagai ide dan gagasan saling mengisi dari insan-insan pendidikan dari berbagai penjuru negeri. Semua berniat memberikan yang terbaik yang dapat disajikan sebagai hasil penyelesaian tugas.

Sebagai salah satu peserta, saya memilih penerapan aplikasi kuis Kahoot dalam rangka penyelesaian tugas tersebut. Dengan bantuan aplikasi movie maker akhirnya selesai sudah sajian terbaik dari penulis. Kahoot memberikan alternatif solusi di tengah situasi pandemi, selain pengaplikasiannya relatif mudah bagi peserta didik, unsur "fun" mendominasi sajian aplikasi ini. Hasil penyelesaian penulis terkait tugas dalam workshop ini dapat ditinjau lebih mendalam pada link youtube https://youtu.be/il6ZbCF5oHk.

Penulis mensimulasikan penerapan kuis dengan aplikasi Kahoot dengan dua rekan yang berperan sebagai peserta didik. Walaupun hanya dengan dua peran peserta didik, penulis sudah dapat membayangkan jika aplikasi ini diterapkan dalam kelas. Tentunya akan sangat menyenangkan dan yang paling penting adalah membangun motivasi siswa dalam belajar.

Tanggapan positif diberikan oleh kedua rekan yang berperan sebagai peserta didik dalam simulasi yang penulis laksanakan. Keseruan-keseruan dalam penerapan pembelajaran dengan bantuan aplikasi kuis Kahoot lainnya dapat pula ditinjau lebih mendalam pada video pada link https://youtu.be/ckHKjFRyw0M dalam channel youtube milik saudara Daeng Armin. Terima kasih IWI, terima kasih Bapak Hari, terima kasih saudara Daeng Armin, terima kasih rekan-rekan insan pendidik se-nusantara.

Akhirnya, ingin rasanya segera keluar segera dari situasi pandemi ini. Ingin segera berkumpul kembali dengan anak-anak peserta didik. Ingin segara menerapkan berbagai hal yang didapatkan dari Workshop Ikatan Widyaiswara (IWI) Kemdikbud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun