Mohon tunggu...
Muhammad Andre Sugiharto
Muhammad Andre Sugiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa aktif Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya yang saat ini sedang aktif perkuliahan disemester 5.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPK ORMAWA BEM FIKES UB 2024: Strategi dan Langkah Awal Pembentukan Desa Perempuan Mandiri dan Tangguh

5 Agustus 2024   10:47 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:48 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan composting, PPK ORMAWA BEM FIKES UB 2024

PPK Ormawa BEM FIKES UB menjalankan program kerja atau eksekusi dengan mengusung tema Sekolah Perempuan. Output atau luaran dari program kerja ini adalah dapat membentuk kader Sekolah Perempuan angkatan pertama di Desa Duwet Krajan yang nantinya dapat mengajarkan berbagai macam materi kepada angkatan selanjutnya. 12 Program kerja yang dilaksanakan memiliki fokus sasaran yakni kepada remaja dan ibu-ibu rumah tangga. Dimana pada eksekusi sekolah perempuan atau yang sering kita sebut Sekolah Permata Duwet Krajan ini dibagi menjadi 2 kelas, yakni kelas Kartini dan kelas Fatmawati. 

Kelas Kartini memiliki sasaran dengan target anak usia remaja sedangkan kelas Fatmawati memiliki sasaran dengan target ibu-ibu rumah tangga. Selain berfokus kepada remaja dan orang tua atau keluarga, Sekolah Permata Duwet Krajan juga memiliki program kerja tentang proses pembuatan composting. Total Program kerja dari PPK Ormawa BEM FIKES UB memiliki rincian terdapat 6 eksekusi yang difokuskan kepada anak usia remaja, 4 eksekusi dengan sasaran orang tua atau keluarga, dan 2 eksekusi tentang cara pembuatan composting. 

Terdapat banyak materi pembelajaran yang kami berikan di dalam pelaksanaan Sekolah Permata ini. Materi yang kami berikan tentunya kami sesuaikan dengan kondisi masyarakat Duwet Krajan dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan skill warga desa tempat pelaksanaan kegiatan kami. Pada eksekusi dengan sasaran anak usia remaja materi yang kami berikan sangat beragam mulai dari tumbuh kembang, kesehatan reproduksi remaja, manajemen menstruasi, pemeriksaan SADARI, kenakalan remaja, sampai dengan cara pengembangan potensi diri yang kami kemas dengan menarik dan bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dimiliki warga setempat. 

Tidak hanya pada remaja, eksekusi dengan sasaran orang tua atau keluarga juga diberikan berbagai jenis materi yang sesuai dan menarik, seperti bagaimana cara perawatan keluarga dibidang medis dan kasus trauma, materi terkait dengan gizi seimbang, serta emo demo makanan jajanan sehat yang mengusung tema "Cemilan Murah Kaya Gizi". Sedangkan pada eksekusi tentang pembuatan composting terdapat 2 pertemuan yang berisikan cara pembuatan serta perawatan composting dan strategi marketing pada e-commerce sebagai cara untuk memasarkan produk composting yang sudah dibuat oleh warga dengan harapan nantinya dapat menjadi produk UMKM warga setempat dan dapat menambah penghasilan dari warga sekitar. 

Tentunya dengan beragam program kerja dari PPK Ormawa BEM FIKES UB, kami tidak sendiri, melainkan dari tim juga menggandeng berbagai pihak terkait untuk membantu proses kelancaran eksekusi program kerja kami. Pada eksekusi tentang remaja yang berfokus pada materi tentang pernikahan dini dan aborsi kami menggandeng dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2A. 

Langkah kerjasama ini sebagai wujud komitmen kami dalam menyelenggarakan eksekusi yang berbasis bukti dan dapat menjadi perhatian khusus dari dinas terkait untuk segera menyelesaikan masalah yang ada sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Selain itu, dalam program PPK ORMAWA BEM FIKES UB juga ada pelatihan terkait pembuatan pupuk kompos, yang mana nanti output berupa pupuk cair dan padat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang. Dalam penyampaian materi PPK ORMAWA BEM FIKES UB kepada masyarakat Desa Duwet Krajan, mendatangkan pemateri yang ahli dalam bidang masing-masing, sehingga materi yang disampaikan bisa valid dan lebih jelas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun