Listrik adalah salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di rumah, sekolah, dan tempat umum. Namun, penggunaan listrik juga mengandung potensi bahaya yang signifikan, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki pemahaman yang memadai tentang risiko yang terkait dengan listrik. Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa kecelakaan listrik, baik yang menyebabkan cedera ringan maupun fatal, seringkali melibatkan anak-anak.
Program sosialisasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan mudah dipahami tentang bahaya listrik serta tindakan pencegahan yang dapat dilakukan. Melalui metode pembelajaran yang interaktif dan menarik, diharapkan anak-anak tidak hanya menerima informasi, tetapi juga mampu menginternalisasi dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman baik di sekolah maupun di rumah, serta mengurangi angka kecelakaan listrik yang melibatkan anak-anak.
Anggota tim KKN UM, Saiful qurob mengatakan "Tujuan dari pelaksanaan program ini untuk meningkatkan kesadaran untuk mengurangi resiko kecelakaan yang dapat terjadi serta pengembangan ketrampilan untuk melatih anak anak mengenali situasi berbahaya".
Dalam Program sosialisasi mengenai bahaya listrik di SDN 3 Ngantru Trenggalek telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik. Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai bahaya listrik dan tindakan pencegahan yang perlu diambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H