Mohon tunggu...
Muhammad Andiri
Muhammad Andiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maahasiswa/Universitas Diponegoro (UNDIP)

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Air Kelapa

22 Desember 2022   14:20 Diperbarui: 22 Desember 2022   14:36 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Fakultas Teknik Kimia Universitas Diponegoro (UNDIP) Muhammad Andiri Rachman fakultas teknik kimia, Yang mengkuti KKNT di Desa Kaliputu, Kecamatan Kudus Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang bertemakan Pendampingan Usaha dan pengolahan produk samping pada pengrajin jenang di toko UMKM Oemah Djenang Koedoes RIZQINA.

Pupuk organik cair adalah pupuk yang diproduksi secara alami melalui proses fementasi. Pupuk cair digunakan sebagai solusi untuk mengurangi limbah produksi dan juga penggunaannya ramah lingkungan. Pembuatan pupuk ini dianggap mampu mengurangi sampah yang ada di lingkungan produksi dan dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara. 

Pada program ini saya melakukan pembuatan pupuk cair dengan menggunakan limbah Air kelapa bekas produksi jenang. Karena daripada limbah tersebut dibuang, lebih baik digunakan kembali. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan limbah sisa produksi jenang menjadi barang baru. Yang dapat dapat menjadi peluang usaha atau dapat menjadi salah satu penghasilan tambahan.

Pembuatan pupuk ini dilakukan dengan mengambil air limbah kelapa bekas produksi jenang, lalu Menyiapkan bahan bahan yang di gunakan berupa EM4 untuk fermentasi, lalu ada gula jawa. Selanjutnya menyiapkan alat alat yang digunakan seperti ember, botol 1,1 liter dan pengaduk kayu.

Proses pembuatan dilakukan melalui proses fermentasi yang dapat menghasilkan larutan hasil pembusukan. Pupuk organik cair atau POC ini terdiri dari mikroorganisme yang berperan penting dalam membantu pertumbuhan tanaman. Berikut cara pembuatannya.

Proses Pembuatan :

  • Isi ember dengan air kelapa.
  • Masukkan gula jawa yang sudah di haluskan ke dalam air kelapa.
  • tambahkan 2 tutup botol EM4.
  • Setelah dimasukkan semua, Aduk hingga tercampur rata.
  • Tutup rapat dan simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Pada minggu pertama  pupuk organik cair dari air kelapa sudah bisa digunakan ke tanaman.
  • Proses fermentasi bisa diketahui dengan timbulnya bau seperti bau tape.

      Limbah cair dari bahan organik daripada hanya di buang, bisa dimanfaatkan menjadi pupuk sama seperti limbah padat organik banyak mengandung unsur hara (N,P,K) dan bahan organik lainnya. Penggunaan pupuk dari limbah ini dapat membantu memperbaiki struktur dan kualitas tanah.

       Selanjutnya, Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada pemilik toko di Kabupaten Kudus. Cakupan materi yang diberikan meliputi manfaat dan cara pembuatan pupuk cair organik dari air kelapa. Tidak hanya memberikan materi, Juga diperlihatkan hasil pembuatan pupuk secara langsung.

Manfaat dari pupuk organik cair ini tidak menyebabkan kerusakan tanah dan tanaman, meski sering digunakan. Selain itu, juga mengandung hormon yang merangsang pertumbuhan tanaman, lebih mudah diserap tanah, dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tanaman, terutama pada daun dan batang.

Pupuk organik cair ini dapat disemprotkan langsung pada bagian daun karena bisa menyerap pupuk langsung lewat pori-porinya dan juga bisa untuk akar engan cara di banjur. Akan tetapi, Anda harus hati-hati dalam penggunaannya pada daun dan akar. Berikut cara penggunaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun