Mohon tunggu...
Muhammad Andi Lutfi
Muhammad Andi Lutfi Mohon Tunggu... Konsultan - Pakar Sosial

Berdialektika

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Sariawan pada Anak: Dampaknya terhadap Nafsu Makan dan Cara Penanganan yang Efektif

18 April 2024   14:21 Diperbarui: 22 April 2024   10:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sariawan adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi siapa pun, termasuk anak-anak. Meskipun tidak berbahaya secara medis, sariawan dapat menjadi sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan saat makan dan minum. Pada anak-anak, sariawan juga dapat berdampak pada nafsu makan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sariawan pada anak, dampaknya terhadap nafsu makan, serta cara-cara efektif untuk menanganinya.

1. Apa Itu Sariawan?

Sariawan, juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut, seperti di bibir, lidah, pipi, atau gusi. Sariawan biasanya berwarna putih atau kekuningan dengan area merah di sekitarnya. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat memicu sariawan pada anak termasuk cedera mulut, stres, kurangnya asupan nutrisi, dan reaksi alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu.

2. Dampak Sariawan terhadap Nafsu Makan Anak

Sariawan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan pada anak-anak. Dalam beberapa kasus, sariawan yang parah bahkan dapat membuat anak enggan untuk makan dan minum. Nyeri yang terjadi saat makan atau minum dapat membuat anak menghindari makanan dan minuman, yang akhirnya dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan risiko dehidrasi.

3. Cara Mengatasi Sariawan pada Anak

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sariawan pada anak dan membantu memulihkan nafsu makannya:

  • Menggunakan Obat Penghilang Nyeri Topikal: Krim atau gel penghilang nyeri yang dioleskan langsung ke sariawan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan anak.
  • Menggunakan Obat Kumur: Obat kumur antiseptik atau larutan garam yang digunakan sebagai kumur dapat membantu membersihkan sariawan dan mencegah infeksi.
  • Hindari Makanan Pedas atau Asam: Makanan pedas atau asam dapat menyebabkan iritasi tambahan pada sariawan. Disarankan untuk menghindari makanan-makanan ini selama sariawan masih ada.
  • Hindari Makanan dan Minuman Panas: Makanan atau minuman yang panas dapat meningkatkan rasa sakit pada sariawan. Anjurkan anak untuk menghindari makanan dan minuman yang panas selama masa pemulihan.
  • Menggunakan Sikat Gigi yang Lembut: Sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dapat membantu membersihkan gigi dan mulut anak tanpa menyebabkan iritasi tambahan pada sariawan.
  • Penggunaan Produk AftaX: AftaX adalah produk khusus untuk sariawan yang memiliki kandungan lidah buaya dan bahan-bahan alami lainnya yang membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit pada sariawan.

4. Meningkatkan Asupan Cairan

Selama anak mengalami sariawan, penting untuk memastikan bahwa mereka tetap terhidrasi dengan baik. Berikan minuman yang dingin dan menyegarkan seperti air, jus buah, atau es krim untuk membantu meredakan rasa sakit dan menjaga agar anak tidak mengalami dehidrasi.

5. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi

Ketika anak mengalami sariawan dan penurunan nafsu makan, ada risiko dehidrasi yang lebih besar. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, penurunan produksi urine, dan lemas. Jika Anda mencurigai anak mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun