Nama : Muhammad Andi Rusli
Nim : 231090150105
Prodi : Teknik Elektro CS
Kelas : 02 Else 001
Mk : Pendidikan Pancasila
Pancasila, Kesaktian Yang Menegakkan Persatuan dan Keutuhan Bangsa
Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Momen ini merupakan pengingat penting bagi seluruh rakyat Indonesia akan kekuatan dan peran vital Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu bangsa. Di tengah ancaman perpecahan dan berbagai tantangan ideologis, Pancasila tetap berdiri kokoh sebagai landasan ideologi bangsa yang mampu menjaga keutuhan dan persatuan Indonesia.
Sejarah peringatan ini tak terlepas dari peristiwa tragis Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang berusaha menggantikan ideologi Pancasila dengan paham lain. Pemberontakan ini membawa luka mendalam, karena menyebabkan gugurnya tujuh pahlawan revolusi. Namun, berkat kesigapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama rakyat, upaya kudeta ini berhasil digagalkan. Peristiwa tersebut menegaskan betapa kuatnya Pancasila sebagai tameng bagi bangsa Indonesia.
Makna Kesaktian Pancasila
Kesaktian Pancasila tidak hanya merujuk pada keberhasilan menumpas pemberontakan. Tetapi juga menunjukkan daya tahan Pancasila menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar. Pancasila sebagai falsafah negara telah terbukti mampu menjaga keseimbangan dan kerukunan di tengah keragaman suku, agama, ras, dan golongan di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memberikan panduan hidup yang jelas bagi rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting. Yakni untuk merefleksikan kembali pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan bernegara, Pancasila menjadi dasar untuk menciptakan kebijakan yang adil dan demokratis, menjunjung tinggi persatuan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila di Era Modern
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, Pancasila tetap relevan. Di tengah arus informasi yang tak terbatas dan potensi pengaruh ideologi luar, Pancasila menjadi benteng yang kuat dalam menjaga identitas nasional. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial, menjadi landasan untuk mengatasi berbagai tantangan modern, termasuk radikalisme dan disintegrasi bangsa.