Mohon tunggu...
Muhammad anang Darmawan
Muhammad anang Darmawan Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa Fakultas Peternakan di Universitas Brawijaya

Pecinta Alam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Biopori pada Perkebunan Sawi di Dusun Mondoroko

6 Agustus 2024   21:41 Diperbarui: 7 Agustus 2024   12:42 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Abstrak

Penerapan biopori merupakan teknik inovatif dalam pengelolaan tanah yang dapat meningkatkan kesehatan tanah dan produktivitas tanaman. Artikel ini membahas penerapan biopori pada kebun sawi, mengidentifikasi manfaatnya terhadap struktur tanah, kelembaban, dan hasil panen, serta memberikan panduan praktis untuk implementasinya.

Pendahuluan

Untuk menjadi salah satu jenis tanaman sayuran hijau yang paling populer, kebun sawi membutuhkan tanah yang sehat dan subur. Teknologi biopori adalah lubang-lubang vertikal yang dibuat di tanah untuk meningkatkan proses bioremediasi dan infiltrasi air. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tanah. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana biopori dapat diterapkan pada kebun sawi dan keuntungan yang dihasilkannya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Konsep Dasar Biopori

Biopori adalah lubang vertikal yang memiliki diameter dan kedalaman tertentu di tanah. Lubang ini biasanya dipenuhi dengan bahan organik seperti sisa tanaman, dedaunan, atau kompos. Tiga mekanisme utama dilakukan oleh proses biopori: Perbaikan Infiltrasi Air: Lubang biopori meningkatkan infiltrasi air dan mengurangi run-off dan risiko genangan air. Perbaikan Struktur Tanah: Bahan organik dan lubang di dalamnya meningkatkan aerasi tanah dan memudahkan pergerakan akar tanaman. Bioremediasi: Mikroorganisme dalam bahan organik meningkatkan kualitas tanah dan menguraikan zat-zat pencemar.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Metodologi Penerapan Biopori pada Kebun Sawi Perencanaan

1. Lokasi dan Penentuan Titik Biopori: Pilih lokasi yang strategis di kebun sawi, idealnya di antara barisan tanaman. Titik biopori harus berjarak satu sama lain 1-2 meter.

2. Ukuran dan Kedalaman Lubang: Buat lubang dengan diameter sepuluh hingga lima belas centimeter dan kedalaman sekitar tiga puluh hingga lima puluh centimeter.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Proses Produksi

1. Lubang Biopori: Membuat lubang dengan bor tanah atau alat manual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun