Mohon tunggu...
Muhammad Ammar Mufid
Muhammad Ammar Mufid Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

Halo semua! Nama saya Muhammad Ammar Mufid, seorang mahasiswa yang penuh semangat dari Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang. Saya sangat mencintai musik dan gaya hidup (lifestyle), dan itulah yang mendorong saya untuk membuat blog ini. Blog ini adalah tempat saya berbagi cerita, pemikiran, dan pengalaman tentang dua hal yang paling saya sukai: musik dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Music

AC/DC : Dari Awal Hingga Kejayaan Dalam Sejarah Rock

11 Januari 2025   02:46 Diperbarui: 11 Januari 2025   02:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

salah satu band rock paling berpengaruh dan tahan lama dalam sejarah. Band ini dibentuk di Sydney, Australia, pada tahun 1973 oleh saudara kelahiran Skotlandia, Malcolm dan Angus Young. Dikenal karena energi mentah mereka, riff yang kuat, dan penampilan yang mendebarkan, AC/DC menjadi identik dengan hard rock dan heavy metal. 

Nama band ini, yang merujuk pada arus bolak-balik/direct current, mencerminkan musik berenergi tinggi dan kegigihan mereka. Formasi awal band ini menampilkan Malcolm dan Angus Young pada gitar ritme dan lead, masing-masing, bersama dengan vokalis Dave Evans, bassist Larry Van Kriedt, dan drummer Colin Burgess. Namun, grup ini dengan cepat berevolusi, dengan Bon Scott menggantikan Evans sebagai vokalis utama pada tahun 1974. Suara serak Scott dan kehadiran panggungnya yang karismatik, dikombinasikan dengan kostum khas anak sekolah Angus Young dan solo gitar bertenaga tinggi, membantu membangun identitas AC/DC. AC/DC merilis album debut mereka, High Voltage, pada tahun 1975, menampilkan suara rock and roll yang terinspirasi oleh blues. Album-album berikutnya seperti T.N.T. (1975) dan Let There Be Rock (1977) memperkuat reputasi mereka sebagai rocker tangguh. Kesuksesan besar mereka datang dengan Highway to Hell (1979), yang menjadi fenomena global dan menandai kolaborasi pertama mereka dengan produser Mutt Lange. Lagu utama dari album ini tetap menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam sejarah rock. 

Sebagai penutup, AC/DC telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia musik rock. Meskipun menghadapi berbagai tantangan termasuk meninggalnya Bon Scott pada tahun 1980, band ini tetap kuat dengan Brian Johnson sebagai vokalis baru. Album berikutnya, *Back in Black*, menjadi salah satu album terlaris sepanjang masa dan mengukuhkan posisi AC/DC sebagai raksasa rock yang abadi. Dengan penjualan album yang mencapai ratusan juta kopi dan konser yang selalu sold out, AC/DC terus menginspirasi generasi baru penggemar musik rock dengan semangat dan energi yang sama seperti ketika mereka pertama kali terbentuk. Tanpa diragukan lagi, AC/DC akan selalu dikenang sebagai titans hard rock yang mendefinisikan dan mengubah genre ini selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun